Apa Benar? Diduga Ada Oknum Perjual Belikan Pin Bengkalis BERMASA

BualBual.Com - Semboyan Bengkalis Bermasa ternyata dimanfaatkan oknum oknum tertentu guna meraup keuntungan. Seperti yang terjadi sesaat sebelum kegiatan Sosialisasi Aplikasi yang dihadiri Kepala Desa se-kabupaten Bengkalis yang berlangsung disalah satu dihotel berbintang di Kecamatan Bathin Solapan, Selasa (13/9/22).
Menurut keterangan salah seorang narasumber yang layak dipercaya, PIN dengan simbol Pemerintahan Kasmarni - Bagus Santoso itu sengaja dibuat dan dijual seharga Rp 55 ribu.
"Sudahlah kita mempromosikan, beli lagi. Kalau begitu tidaklah, nanti saja. Tunggu ada duit dulu,"ujar salah seorang Kepala desa yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Pantauan dilapangan, sejumlah oknum tampak keluar masuk mobil berplat merah dengan membagikan PIN "Bengkalis Bermasa" itu. Saat disambangi, dengan tegas oknum tersebut mengatakan jika PIN itu tidak gratis."Itu punya orang dan tidak gratis, harganya lima puluh lima ribu,"tegas oknum itu.
Berita Lainnya
Polsek Tembilahan Hulu Salurkan 400 Paket Bansos Polri kepada Masyarakat Kurang Mampu
Persebatian Resam Kerajaan Indragiri Nyatakan Komitmen Penuh untuk Wujudkan Daerah Istimewa Riau
Ketum IKBDS Beri Selamat Atas Peresmian MAKO INTI Mahatidana PP MPC Kab.Bengkalis
Nasi Kotak dari ASPEC - TPI Untuk Masyarakat Tanjungpinang
96 Kades Dilantik, Aktivis Inhil Ingatkan Kades Hati-hati Gunakan Dana Desa, Masyarakat Berhak Melaporkan
Aipda Leonar Gendong Tirta Berobat ke RS Setelah Tiga Bulan Terbaring Lemah
Sebanyak 2 Sapi dan 1 Ekor Kambing Korban Rutan Klas I Tanjungpinang
Layangkan Petisi, Pengusaha Transportasi Laut di Inhil Minta Pertamina Tidak Hentikan Supply BBM ke SPBU Kompak Putra Sindo Bajaran
Usai Viral, SDN 4 Balai Raja Gelar Pertemuan Dengan Orang Tua Siswa
Kendaraan Padat, Yopi Arianto Bantu Polisi Atur Arus Lalu Lintas di Simpang Empat Belilas
Bakti Sosial di Tempat Ibadah Hari Bhayangkara Polres Inhu Terus Berlanjut
Melalui Sektor Perkebunan, Bupati Bengkalis Pererat Hubungan Dengan Negeri Malaysia