Gubri Sampaikan Tiga Strategi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Riau

BUALBUAL.com - Presiden Republik Indonesia Jokowi telah menyampaikan arahan setiap kepala daerah untuk mengambil langkah serius dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024.
Merespons arahan Kepala Negara, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar langsung menggelarkan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, pada Jumat (20/01/2023).
Dikatakan Gubri, bahwa untuk menekan kemiskinan ektrem diperlukan konsolidasi dan kolaborasi lintas kewenangan, lintas sektoral, dan termasuk sinergitas serta agregasi program.
Dengan begitu, Gubri Syamsuar menjelaskan, bahwa ada tiga strategi yang harus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Pertama adalah dengan melakukan pengurangan beban masyarakat dengan membantu melalui program sosial.
“Pengurangan beban masyarakat ini seperti bantuan sosial dan jaminan sosial. Ini saya lihat disini ada yang dapat bantuan, ada yang tidak. Yang tidak dapat bantuan dari pemerintah pusat, ya kita beri bantuan dari pemerintah daerah, sehingga nanti masyarakat merasakan keadilan,” ucap Gubri Syamsuar
Disampaikan Gubri Syamsuar, strategi kedua yaitu, peningkatan pendapatan masyarakat. Dalam hal ini pemerintah daerah melaksanakan program pemberdayaan sosial untuk masyarakat yang nantinya bisa dilakukan oleh dinas-dinas terkait. Seperti contohnya Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, dan Usaha Mikro (UMKM).
“Ya untuk penduduk yang tamatan SD dan SMP ini bisa diberikan pelatihan-pelatihan agar nanti dia bisa bekerja. Sehingga nanti dia ini bisa membuka usaha sendiri dan mandiri untuk mendapatkan penghasilannya,” ungkapnya.
Kemudian, strategi ketiga adalah pengurangan kantong kemiskinan seperti adanya program rumah layak huni dan program sanitasi. Atau bisa juga melalui program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum.
“Ini Sempat disinggung langsung oleh Bapak Menteri PU Basuki, kalau rumah layak huni dan sanitasi yang perlu kita bantu. Jadi dengan begitu, perlu kita data terlebih dahulu,” pungkasnya.
Berita Lainnya
Gubri Syamsuar Minta Perbaikan Jalan Dilakukan Secara Swakelola
Buka Musda Dekopin, Walikota Tanjungpinang: Koperasi Sehat Tanpa Rentenir
Alhamdulillah, ODP Covid-19 Selesai Proses Pemantauan Naik 10 Persen, 1 PDP Dinyatakan Sembuh
Kunker Kapolda Riau, Bupati Kasmarni Ajak Semua Pihak Bersinergi Cegah dan Hindari Narkoba.
Bupati Inhu Janji Selesaikan Tapal Batas Desa
Kelurahan Gajah Sakti Masih ada Semarak Sekampung, HUT Kemerdekaan RI Ke 77
Komisi IV DPR RI Tinjau Lahan Ex Tambang di Kampung Gisi Kabupaten Bintan
Akhirnya PT Sawit Inti Prima Perkasa Kalah, Apakah Jadi Tutup?
Sekda Riau: 2024 Pilkada, Kalau di Tunda Jumlah Honorer Makin Bertambah dan Kurang Sehat APBD
HPN 2024, Bupati Ajak Insan Pers Ciptakan Pemilu Damai dan Demokratis
Hemat Waktu! Wings Air Hadirkan Penerbangan Langsung Pekanbaru ke Rengat dan Padang
Mengakhiri Jabatan, Kiprah Sang Inisiator Haji Herman Launching Beras Inhil