Gubri Syamsuar Minta Perbaikan Jalan Dilakukan Secara Swakelola

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Riau, untuk dapat melakukan pola perbaikan jalan rusak dengan sistem swakelola.
"Saya minta perbaikan jalan yang rusak di Riau dengan sistem swakelola, tidak menggunakan sistem tender lagi yang harus menunggu tender selesai dulu baru bisa dikerjakan," kata Gubri Syamsuar, Rabu (1/7/2020).
Dengan sistem swakelola, lanjut Gubri, pengerjaan perbaikan jalan rusak bisa langsung dikerjakan tanpa harus menunggu. Sehingga jalan rusak yang masih belum terlalu parah bisa langsung diperbaiki.
"Kalau rusaknya masih kecil kan biaya perbaikannya juga tidak terlalu besar. Kemudian kerusakannya juga bisa langsung diatasi sehingga tidak menjadi rusak parah," pintanya.
Untuk mendukung hal tersebut, Gubri Syamsuar juga mengaku akan menambah UPT jalan agar pekerjaan perbaikan jalan rusak bisa lebih ditangani dengan cepat.
"Sekarang inikan hanya ada tiga UPT, kedepannya akan ditambah tiga UPT lagi sehingga satu UPT hanya akan menangani dua daerah saja," sebutnya.
Berita Lainnya
Camat Bahtin Solapan Gelar Safari Ramadhan di Desa Pematang Obo
Gubri Syamsuar Minta Kabupaten/Kota Kelola Sendiri Pelabuhan
Ombudsman RI Perwakilan Lampung Berikan Edukasi serta Pengenalan Diri di Tubaba
Bupati Inhu Pimpinan Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI
Soegi Bornean Sukses Pukau Masyarakat Kepri di Acara Puncak Millennial Carnival 2023
GSSB Sarana Pemerintah Ajak Masyarakat Aktif Kembali ke Rumah Ibadah
Pansel Umumkan Hasil Seleksi Kompetensi Manajerial Asesmen 12 Jabatan PTP Pemprov Riau, 2 Peserta Gugur
Riau Semakin Dekat Jadi Daerah Istimewa, Naskah Akademik DIR Segera Rampung
PLN Siaga Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Selama Idul Fitri 1445 H
Bupati Bengkalis Resmikan Pondok Pesantren Al Huffazh di Kelurahan Rimba Sekampung
Pesan Damai Tokoh Lintas Agama, Massa Diminta Kedepankan Kesantunan
Gubri: TNTN Harus Steril, Sekolah dalam Kawasan Hutan Akan Didata Ulang