Benakah! Presiden Jokowi Merayu Paloh Batalkan Pencapresan Anies Lewat Luhut?
BUALBUAL.com - Pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh belum lama ini disinyalir terkait pencapresan 2024.
Analisis Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, pertemuan tersebut berkaitan dengan sikap Nasdem yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
"Saya pikir pertemuan Luhut dan Surya Paloh tak lain untuk membujuk Surya agar tak mencalonkan Anies," kaya Jerry Massie saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (28/1).
Berdasarkan peta politik yang ada, Luhut merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo yang belakangan disebut mengendorse Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Dengan begitu, pertanyaannya adalah, Jokowi coba rayu Surya Paloh agar dukung capresnya itu?" tuturnya.
Di sisi yang lain, Jerry melihat Surya Paloh dan Partai Nasdem kini punya langkah politik yang berbeda dengan Jokowi dan koalisi yang dibentuknya di pemerintahan jelang Pilpres 2024.
"Saya kira Surya Paloh ingin ada perubahan signifikan di Indonesia hingga dia ngotot mendukung Anies," demikian Jerry menambahkan.
Berita Lainnya
Kantor DPC Garda Nasdem Pekaitan Dilakukan Perehapan
Pilkada Kuansing, Bupati Mursini: Saya Saja Belum Dapat Rekom dari Partai Saya
Debat Publik Kedua Pilkada 2020 Pesisir Barat Terlihat Exploratif dan Representatif
SK Siapa Yang Bodong, Dua Pasangan Calon Gubri Daftar Ke KPU Dengan Dukungan Partai Politik Yang Sama
Dukungan Terus Mengalir, Husni Tamrin Ucapkan Terima Kasih
Effendi Sianipar Sorot Limbah Perusahaan di Riau, Ada Sanksi Pencabutan Izin Menanti
Musim Tanam 2020, PPP dan STII Inhil Dampingi Poktan Tanjung Jaya
AMPG Kawal Target Menang 60 Persen Pada Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Riau
Wan Abubakar, Riau Harus Ada Terobosan Baru
Dani M Nursalam: 2024 Kita Ingin Menang! PKB Riau Mulai Lirik Pencalegkan Dini
Asri Auzar Tak Mau Ambil Pusing, Sejumlah Kader Demokrat Riau Terang-terangan Dukung KLB Moeldoko
Bukan Pilihan Rakyat! Wakil Ketua KPK Alex: Lebih Efektif dan Efisien Jika Kepala Daerah di Sejumlah Wilayah Sebaiknya Ditunjuk