Ada 17 Ribu Anak di Pekanbaru Putus Sekolah, Satgas dan Ratusan Relawan Turun ke Kelurahan

BUALBUAL.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengentasan Anak Tidak Sekolah (Pantas) Riau bersama ratusan relawan mulai 1-4 Februari 2023 sampai akan turun ke seluruh kelurahan di Kota Pekanbaru, guna mendata ulang anak putus sekolah.
Pasalnya, di Kota Pekanbaru berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tercatat ada 17 ribu anak putus sekolah, baik SD, SMP, dan SMA sederajat.
"Iya, besok tim Satgas Pantas Riau akan turun ke kelurahan di Pekanbaru mendata ulang anak putus sekolah," kata Ketua Tim Satgas Pantas Riau, Pahmijan, Selasa (31/1/2023).
Setelah mendapat data pasti terkait anak putus sekolah, lanjut Pahmijan, pihaknya akan menyalurkan anak-anak tersebut ke sekolah.
"Tugas kita mendata ulang anak putus sekolah, dan menyalurkan ke sekolah sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing anak," terangnya.
"Jadi anak-anak ini akan kita data, maka yang bisa masuk pendidikan formal dan non formal. Mana yang tidak bisa pendidikan formal akan kita salurkan ke pendidikan non formal paket A (SD), B (SMP) dan C (SMA)," sambungnya.
Lebih lanjut Pahmijan mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah menerima 108 anak putus sekolah SD, SMP dan SMA di Pekanbaru yang mendaftar ke Sekretariat Pantas Riau di Gedung PGRI Riau.
"Dari 108 anak putus sekolah yang daftar, sudah 10 orang anak yang kita salurkan ke sekolah. Itu ada siswa SD, SMP, dan SMA," sebutnya.
Setelah Pekanbaru, pihaknya secara bertahap juga akan turun ke kabupaten kota lainnya. Sebab di Riau terdata ada 165 ribu anak putus sekolah mulai SD, SMP, SMA sederajat usia 6-21 tahun.
Pahmijan menambah, anak putusan sekolah yang nantinya disalurkan ke sekolah tidak dipungut biaya alias gratis. Sedangkan untuk biaya perlengkapan akan dibiayai oleh Pemprov Riau.
"Ini semua dalam mendukung program Gubernur Riau, yakni wajib belajar 12 tahun, dan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) di Riau," tukasnya.
Berita Lainnya
Harga Terjangkau, RSUD Arifin Achmad Rohul Buka Layanan Rapid Test Mandiri
Sebanyak 46 Orang Pelaku Usaha Perikanan Bintan Menerima Bimtek Pelatihan
Terkait Masa Jabatan Kepala Desa, Presiden: Undang-Undang Membatasi 6 Tahun
Bupati HM Wardan Tinjau Dua Lokasi Longsor di Kecamatan Tembilahan Hulu
Tahun Ini PLN Tembilahan Targetkan 3 Prioritas, Salah Satunya di Kecamatan Concong
Gubernur Syamsuar Harap IKBR Bisa Bantu Program Pemerintah
Konferensi Kerja, Ketua PGRI Riau sebut Gubernur Syamsuar Pemimpin yang Peduli pada Guru
Hari Ini, 23 Pelamar Jabatan PTP Pemprov Riau Jalani Tes Wawancara
Jadi Narasumber Talk Show, Bustami HY Paparkan Program Vaksin Covid-19 di Bengkalis
Pj Bupati Inhil Tinjau Infrastruktur hingga Dialog Dengan Masyarakat di Perbatasan
BBKSDA Riau Ingin Rimbang Baling Jadi Taman Nasional
Bupati Inhil Bersama Forkopimda Hadiri Kenal Pamit Kapolres Inhil