Begitu Legit, Wajik Khas Indragiri Hilir Kuliner dari Kelapa

BUALBUAL.com - Wajik adalah makanan atau kue yang terbuat dari campuran beras ketan, gula Jawa atau gula pasir yang dicampur dengan parutan kelapa atau santan kelapa, kemudian dipotong-potong menjadi bentuk segi empat atau kotak-kotak. 03/10/23
Kue tradisional ini memiliki akar sejarah yang dalam dan menjadi bagian penting dari perayaan keagamaan di daerah ini.
Asal kata "wajik" sendiri sering dikaitkan dengan kartu wajik karena bentuknya yang menyerupai segiempat.
Ternyata, Wajik telah ada sejak zaman Majapahit, seperti yang tercatat dalam Kitab Nawaruci, karya sastra berbahasa Jawa Tengah yang muncul pada masa kejayaan Majapahit. Kitab Nawaruci atau Sang Hyang Tattawajnana ditulis antara tahun 1500-1619 Masehi oleh Empu Siwamurti.
Kitab ini merupakan karya sastra religius yang dipengaruhi oleh ajaran mistik Hindu dan lahir bersamaan dengan penyebaran agama Islam di kalangan masyarakat Jawa.
Wajik memiliki cita rasa manis yang kadang-kadang diperkaya dengan aroma pandan, panili, gula merah, atau bahkan durian. Teksturnya lembut dan mudah digigit, mirip dengan beras yang belum matang.
Di Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan khususnya, Wajik umumnya berwarna coklat, berbeda dari variasi warna lain yang dapat ditemui di berbagai wilayah Jawa Tengah. Nama "wajik" diambil dari bentuknya yang menyerupai jajaran genjang atau belah ketupat, dikenal sebagai "bentuk wajik" dalam bahasa Jawa.
Bahan utama dalam pembuatan Wajik adalah beras ketan dan santan. Beras ketan mengandung karbohidrat yang memberikan energi, sementara santan mengandung minyak nabati yang berguna bagi tubuh. Sebagai pemanis, gula merah sering digunakan, yang dianggap lebih sehat daripada jenis gula lainnya.
Selain memiliki rasa manis, Wajik juga memiliki makna mendalam. Kue ini sering disajikan dalam acara-acara khusus, termasuk saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tekstur lembeknya melambangkan harapan agar hubungan antara pasangan selalu erat dan harmonis. (Adv)
Berita Lainnya
Segar dan Bikin Nagih, Yuk Rasakan Asinan Buah Mak Yesha di Tembilahan
Hebeoh! Nenek 64 Tahun di Pelalawan Meninggal Misterius, Diisukan Karena Diserang Harimau
Salah Satu Tempat Kuliner Yang Banyak Peminat, Warung Pecel Lele Maa Nasiya Tembilahan
Pengunjung Boleh Beri Makan, Inilah Keseruan Melihat Kerumunan Rusa di Bawah Jembatan Siak
Rekomendasi Kuliner Jika Bertamasya Ke Inhil, Laksa Udang Khas Tembilahan
Kerupuk Amplang Khas Inhil Laris Manis di Ibu Kota Provinsi Riau Kota Pekanbaru
Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Mencoba 'Sate Padang OmSima Tembilahan yang lezat dan otentik!
Di duga Mark-up LAI Soroti Anggaran Proyek Pembangunan Jembatan Desa Bongkal Malang Inhu
Tidak Jauh dari Pusat Kota, Hotel Harmoni Tembilahan Salah Satu Tempat Nyaman untuk Istirahat
Kue Legendaris, Putu Piring Makanan Khas Melayu Indragiri Hilir
Menu Sarapan, Ini Dia Bubur Ayam Syifa Di Jalan Sederhana
Tapai Nenek Zulaikha Siap Order, Rasa Otentik Resep Warisan Nenek Buyut Khas Indragiri Hilir