Kerupuk Amplang Khas Inhil Laris Manis di Ibu Kota Provinsi Riau Kota Pekanbaru

BUALBUAL.com - Kerupuk amplang udang, makanan khas dari daerah yang kenal dengan sebutan hamparan kelapa dunia yaitu Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menjadi makanan daerah kota Pekanbaru.
Salah satu warga Inhil yang telah menetap di kota Pekanbaru mengatakan mengatakan tidak menyangka bahwa amplang khas daerah inhil ada jual di kota pekanbaru.
"Ya saya jalan ke beberapa pusat belanja tradisional di kota pekanbaru, Menemukan adanya kerupuk amplang, karena merasa kerupuk tersebut berasal dari daerah saya dan saya sempat bertanya kepada bapak penjual, Ini kerupuk Amplang kan? Ya pak itu enak dari udang di kirim dari kota tembilahan inhil. Ujar bapak penjual tersebut." 28/03/22
Ini luar biasa kerupuk yang saya anggap hanya dijual di daerah kabupaten inhil kini sudah merambah pasarnya ke ibu kota provinsI.
"Hamdani juga menceritakan berdasarkan keterangan para pedangang Kerupuk amplang dari Tembilahan ini. Sangat laris manis apa lagi mendekati lebaran. Pedagag juga menyampaikan Tahun lalu saya sempat kirim ke keluar daerah yaitu kota Manado, Ungkap pedagang kepada hamdani
Hamdani, juga menanya omset penjualan kerupuk amplang ini bisa mencapai berapa kg dalam 1 (satu) hari, Ya kalau dekat lebaran pak bisa mencapai 10 hingga 20 kg per harinya. dan kerupuk amplang termasuk harga yang paling mahal.
"Padahal kerupuk amplang ini yang paling mahal. Per kilonya mencapai Rp 110 ribu. Tapi malah paling banyak diminati masyarakat," jelasnya.
Meski demikian, Pedagang meminta agar para distributor amplang menjaga keutuhan produk agar tak mudah pecah dan rapuh. Sehingga ketika dipasarkan tidak mengurangi estetika kemasanan.
"Kalau bisa dibikin kemasan yang agak mewah. Kita kan beli curah. Cuma kalau untuk di sini produk amplangnya jangan sampai pecah-pecah atau patah. Usahakan tetap utuh," jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta produk kerupuk amplang ini dibuat seunik mungkin agar menarik minat para pembeli.
"Sama satu lagi kalau bisa modelnya jangan kayak gini aja bentuk stik. Misalnya dibentuk bulat petak atau yang unik-unik, jadi ada pilihan orang kalau mau beli. Resep sama pilihannya banyak," tutupnya.
Berita Lainnya
P.T KAS Diduga Buang Limbah dengan Cara Pipa Siluman Dua Desa Tercemar
Melihat Daya Tarik Potensi Wisata Hutan Mangrove di Indragiri Hilir
Memilik Tradisi Tahunan Masak 1000 Lemang dan Ketupat, Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW PKDP Inhil
Perkebunan Sawit dan Tanaman Pangan Warga Pelalawan di 'Obok-obok' Kawanan Gajah
Yuk Kita Nikmati Lezatnya Roti Kopi Bikin Hepi di Kota Tembilahan
Keren!!! Makanan khas Daerah Hamparan Kelapa Dunia Inhil 'Tapai' Pulut Masuk Nominasi Makanan Tradisional Terpopuler APR Tahun 2022
Murah Meriah Kue Lapis Legit Khas Kota Tembilahan Mulai Harga 30 - 100 Ribuan Saja
Shabu'Q Tembilahan: Sensasi Shabu dan BBQ yang Lagi Viral!
Situ Wanayasa Menjadi Lokasi Wisata Favorit Domestik di Purwakarta
Sajikan Mie Ayam Pangsit, Yuk Mampir di Waroeng Hot Cafe dan Resto Tembilahan
Frisca Kuliner: Surga Rasa di Jalan Haji Said Kota Tembilahan
Mubeslub LAMR Hasilkan: Taufik dan Marjohan Pimpin LAMR 5 Tahun Kedepan, Pengurus Lama Demisioner