Pelaku Ancam Tembak Anies Dibekuk, Nasdem Apresiasi Gerak Cepat Polri

BUALBUAL.com - Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Charles Meikyansyah mengapresiasi kerja cepat Polri dalam menangkap AWK, tiktok yang diduga mengancam akan menembak kepala Anies Rasyid Baswedan, Calon Presiden (Capres) Nomor urut 01 di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami apresiasi kerja polri yang sungguh-sungguh untuk memberikan rasa aman. Apalagi ini menyangkut calon presiden yang akan bertarung pada 14 Februari 2024 mendatang," ujar Charles melalui keterangan yang diterima BUALBUAL.COM, Senin (15/1/2024).
Menurutnya, jika potensi ancaman terhadap kandidat calon tidak segera diselesaikan oleh aparat penegak hukum. Kata dia, akan membuat potensi Pemilu 2024 menjadi tidak baik.
"Dan ini menjadi pelajaran penting, bagi penggunaan media sosial, agar bijak, hati-hati, dan tidak sembarangan dalam membuat postingan," kata Charles.
Charles mengaku belum mengetahui motif pelaku membuat postingan ancaman terhadap Capres yang diusung NasDem dan Komisi Perubahan. Sebab, belum ada keterangan lanjutan dari Mabes Polri.
"Hingga kini kami belum tahu, motifnya apa. Apakah karena iseng, atau biar viral. Yang terpenting ini menjadi pelajaran, agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial," paparnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dapil Jember-Lumajang mengungkapkan, Pemilihan presiden (Pilpres) merupakan politik setiap lima tahunan.
"Pergantian presiden adalah sarana demokrasi, dan ini adalah politik yang riang gembira, tidak ada ketakutan. Semua rakyat dari tingkat bawah hingga atas, punya kesempatan untuk menentukan calon presiden 2024-2029," kata Charles.
Oleh karena itu, Charles menilai tiga kandidat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekarang, memiliki potensi kalah dan menang pada 14 Februari 2024.
"Siap menang dan kalah ini sangat penting dalam sebuah demokrasi, termasuk Pileg dan Pilpres yang tinggal beberapa hari ini akan berlangsung," ujarnya.
Diketahui gabungan Tim Siber Polda Jatim bersama Anggota Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap AWK, pemilik akun Tiktok yang melakukan pengancaman penembakan terhadap Anies Baswedan, ketika Capres itu live di TikTok beberapa waktu lalu.
Pelaku yang diketahui merupakan warga Kabupaten Probolinggo, dikabarkan diciduk oleh Tim Gabungan Siber Polri ini saat berada di Kecamatan Ambulu Jember.
Berita Lainnya
Daftar Caleg ke KPU, PKB Inhil Target Jadi Menang 2024
Syamsuar Dijegal Maju Pilgubri? Lewat Skenario Elit Partai Golkar Perintahkan Maju Caleg DPR RI
Iyeth Bustami Ajak Anak - anak Desa Jadi Penghafal Al-Quran
Peristiwa Kudatuli, Saat Gus Dur Dan Megawati Jadi Simbol Perlawanan Orde Baru
Visi Misi Cagubri Bermarwah dikuliti Pemuda Milenial dan Gen Z Pekanbaru
Diduga Acara Tabligh Akbar di Kecamatan Keritang Langgar Undang-undang Pilkada
Peringati HUT ke-22 dan Ulang Tahun SBY, Demokrat Riau Gelar Sykuran dan Makan Bersama Hadirkan UMKM
Ayo Buruan Daftar! KPU se Riau Buka Pendaftaran Calon PPK Pemilu 2024
Warga Kuala Keritang Akui Dani Nursalam Bantu Atasi Banjir dan Perbaikan Jalan
Renanda Bachtar: Perusak Baliho Demokrat, Diorder Partai Berkuasa, Dibayar Rp 150 Ribu Per Orang
Koalisi PKS-PKB Optimis Menang di MK, Karena Kantongi Bukti Kecurangan di Pilkada Inhu
Anies Beberkan soal Uang Rp 50 M Pilkada 2017 Bukan dari Sandi dan Bukan Utang Bila Menang