Kandidat Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri
Syarif Hidayatullah: Mengembalikan Khidmat di HMI untuk Masa Depan Indonesia

BUALBUAL.com - Syarif Hidayatullah, seorang kandidat Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri, membawa visi baru untuk organisasi yang sudah berdiri sejak lama ini. Dengan slogan "Khidmat Ber HMI," Syarif bertekad untuk menghidupkan kembali semangat gerakan mahasiswa yang progresif dan revolusioner.
Gerakan mahasiswa selalu menjadi tulang punggung perubahan di Indonesia. Dalam sejarah bangsa ini, mahasiswa sering menjadi pelopor perjuangan nasional, membawa aspirasi rakyat ke panggung utama politik dan sosial. Mereka adalah manifestasi dari insan intelektual dalam civitas kampus, calon pencerah yang akan berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Namun, di tengah persiapan Indonesia menuju era keemasan pada tahun 2045, perilaku mahasiswa saat ini menjadi sorotan. Banyak yang melihat perubahan gaya hidup dan pola perilaku mahasiswa sebagai polemik yang memerlukan pembahasan mendalam. Sebagai organisasi tertua dan terbesar, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) harus memimpin upaya pembaruan dan evaluasi ini.
HMI telah melalui banyak pertempuran keras dalam sejarah republik ini. Sejarah HMI tidak bisa dipisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia. Sebagai organisasi yang mengusung nafas keislaman dan keindonesiaan, HMI terus berkomitmen melahirkan kader yang mampu menjawab persoalan umat dan bangsa. Namun, di usianya yang tidak lagi muda, HMI menghadapi tantangan kemunduran.
Prof. Dr. H. Agussalim Sitompul dalam bukunya "44 Indikator Kemunduran HMI" mengkritik organisasi ini yang terjebak dalam romantisme kejayaan masa lalu. HMI harus bangkit dari keterpurukan ini dan menghadapi realitas masa kini dengan semangat baru.
Menurut buku "Bintang Arasy," kesejahteraan suatu bangsa tidak diukur dari luas wilayah atau jumlah penduduknya, melainkan dari kualitas sumber daya insani. HMI perlu membangun sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan masa depan, terutama menjelang bonus demografi tahun 2045.
Konsep "Khidmat Ber HMI" yang diusung Syarif Hidayatullah menekankan pentingnya keseriusan dalam menjalani organisasi. Kader HMI harus patuh terhadap norma, berperilaku baik dalam masyarakat, dan menjunjung tinggi kehormatan negara dan organisasi. Ini adalah langkah penting untuk menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi HMI.
Syarif percaya bahwa semangat dan kesadaran antar individu kader perlu ditingkatkan. Pembangunan ukhuwah (persaudaraan) di antara kaum intelektual harus diperkuat agar HMI dapat mencapai misi keumatan dan kebangsaan yang diembannya. HMI harus siap menjawab tantangan masa depan, menjadikan Indonesia negara maju dan berkeadaban.
Dengan semangat "Khidmat Ber HMI," Syarif Hidayatullah berharap HMI dapat bangkit kembali, membawa perubahan positif, dan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa.
Berita Lainnya
Kok Bisa? Bengkalis dan Pekanbaru Jadi Daerah Terluas di Riau, Ada Apa di Baliknya?
Razia Gabungan di Lapas Narkotika Rumbai, Petugas Sita Barang Terlarang
Rapat Perdana BPP Daerah Istimewa Riau, Ini Pembahasannya
Silaturahmi Hangat, IKKS Pekanbaru Dapat Wejangan dari HM Rusli Zainal
Deni Satriadi:Tradisi Tak Pernah Usang, Halal Bihalal Satukan Generasi di Riau
5 Sektor Penting Bagi Kepala Daerah yang Diinginkan Rakyat Mengatasi Tantangan Petani Kelapa
Sarwo Saddam Matondang: Penyegelan kantor Sanel Tour and Travel oleh Pemerintah Dinilai Berlebihan dan Tidak Tepat
55 Tahun Sambu Group, Semangat Bersama untuk Indonesia
HIPMAWAN Jakarta Rencanakan Festival Seni dan Pertunjukan Teater Bangsawan untuk Lestarikan Budaya Melayu di ibu kota
Peringatan Dini dari BMKG, Riau Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Syarat Balik Nama Sulit Jadi Alasan Masyarakat Tak Taat Bayar Pajak Kendaraan
Musim Kemarau Sudah Tiba, Tapi Hujan Belum Pergi? Ini Penjelasan BMKG