Warga Mandah Sambut Positif Program 3 Desa 1 Excavator, Alan: Fermadani Tahu Solusi Selamatkan Perkebunan Petani Kelapa Inhil

BUALBUAL.com - Warga Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah, menjadi sorotan dalam pembicaraan politik lokal dengan antusiasme masyarakat terhadap program 3 Desa 1 Excavator yang diusung oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati, Fermadani Ferry - Dani.
Meskipun banyak kalangan yang meragukan realisasi program ini, suara masyarakat di lapisan paling bawah justru menunjukkan optimisme yang tinggi dan harapan untuk bisa terwujud.
Alan, seorang tokoh muda masyarakat dan petani kelapa setempat, mengungkapkan pentingnya program ini bagi keberlangsungan hidup dan ekonomi warga.
"Kami jujur sangat memerlukan excavator untuk memperbaiki kondisi kebun kami yang terus tergerus oleh air pasang dan tanah yang turun. Tanpa alat ini, kami merasa semakin terpuruk," katanya dengan nada serius.
Kondisi kebun kelapa di wilayah ini memang semakin memprihatinkan. Banyak lahan yang mengalami kerusakan akibat perubahan iklim yang ekstrem, sehingga mengancam mata pencaharian ratusan keluarga. Alan menambahkan.
"Setiap tahun, kami melihat kebun kami hancur. Jika kebun kelapa kami tidak dikelola dengan baik, hasil panen akan semakin berkurang, dan itu akan berdampak langsung pada pendapatan keluarga."
Program 3 Desa 1 Excavator diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi masalah ini. Dengan adanya alat berat, pemulihan dan perbaikan infrastruktur kebun akan lebih efisien. Alan menegaskan bahwa.
"Kami tidak hanya berbicara tentang alat, tetapi tentang masa depan. Kami ingin anak-anak kami tetap bisa bertani dan tidak kehilangan sumber penghidupan."
Lebih jauh, Alan menyampaikan bahwa setelah mendengar visi dan misi pasangan Fermadani, banyak warga yang merasa tergerak.
"Kepedulian pemerintah terhadap petani, khususnya petani kelapa di Indragiri Hilir, adalah sesuatu yang sangat kami nantikan. Ini adalah langkah konkret yang menunjukkan bahwa pemimpin mau mendengar dan memahami kondisi kami," ujarnya.
Mansur juga warga tempatan menambahkan, Program ini tidak hanya untuk satu desa, tetapi melibatkan tiga desa sekaligus, sehingga dampaknya bisa lebih luas.
"Kami berharap Paslon fermadani terpilih nantinya bisa merealisasikannya sehingga kebun kami bisa pulih dan kami bisa kembali berproduksi." Jelasnya
Masyarakat di Desa Bakau Aceh Mandah kini berharap bahwa pasangan Fermadani Ferry - Dani dapat mengembalikan harapan dan kesejahteraan bagi mereka. Dengan dukungan program yang tepat, mereka percaya bahwa masa depan pertanian kelapa di daerah ini bisa lebih cerah. Alan menutup pernyataannya dengan optimisme.
"Kami siap mendukung program ini dan berharap dapat melihat perubahan nyata untuk menyelamatkan perkebunan kelapa petani inhil." paparnya.
Dengan harapan yang membara, warga Desa Bakau Aceh menantikan langkah nyata dari pemerintah yang peduli terhadap nasib petani, sehingga keberlangsungan hidup dan ekonomi mereka bisa terjaga.
Berita Lainnya
Tokoh Adat Se Kuansing Setuju UAS Mengarahkan Umat Soal Dukungan Pilkada
Sebabnya 80 Kader PDIP Kota Tanjungpinang Ikuti Pendidikan Kader Pratama
Peristiwa Kudatuli, Saat Gus Dur Dan Megawati Jadi Simbol Perlawanan Orde Baru
Kampanye di Suku Akit Rupat, Kasmarni Siapkan Beasiswa S1 Untuk KAT
Jika Fermadani Menang, Warga Teluk Pinang Hibahkan Satu Hektar Tanah Untuk Bangun Rumah Sakit
Tekad Bulat Masyarakat Seroja Mandau Dukung Abdul Wahid - SF Hariyanto Jadi Gubernur
Aktivis 98 Dorong Abdul Wahid Maju Pilgubri Tuntaskan Cita-cita Reformasi
Ayah Kita Edy Nasution Calon Walikota Pekanbaru nomor 4, Coblos di TPS 2 Tenayan Raya
Dari Daerah Hamparan Kelapa Dunia, Masyarakat Deklarasikan Muhaimin Iskandar Capres 2024
Dinas PU Angkat Bicara Terkait Pembangunan Jl Kamboja Rimbo Panjang, Afdal akui Pak Wahid Banyak Memperjuangkan DAK Kab Kampar
Setahun Kepemimpinan Rahma Dinilai Tidak Mampu Bangun Tanjungpinang
Hasil Rapat Pleno Terbuka KPU Inhu Tetapkan 40 Nama Anggota DPRD