Dinkes Inhil Sebut Penderita Asam Urat Sebaiknya Hindari Sayuran Jenis ini
.jpeg)
BUALBUAL.com - Sayuran adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, bagi penderita asam urat, beberapa jenis sayuran sebaiknya dihindari. 14/11/24
Mengabaikan hal ini bisa menyebabkan radang sendi yang berulang. Asam urat diproduksi secara alami dalam tubuh, terutama dari pemecahan makanan yang mengandung purin.
Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan baik, maka asam urat akan terakumulasi dan membentuk kristal di persendian, menyebabkan nyeri dan peradangan.
Apa Itu Asam Urat?
Asam urat (uric acid/U?) adalah produk akhir dari metabolisme purin. Sebagian besar asam urat dihasilkan secara alami, tetapi juga dapat berasal dari makanan, alkohol, dan minuman yang mengandung fruktosa. Penyakit asam urat terjadi ketika tubuh tidak dapat membuang kelebihan asam urat secara efektif.
Menghindari Makanan Tinggi Purin
Untuk mencegah penyakit asam urat, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi purin. Kebanyakan sayuran mengandung purin yang sangat rendah, tetapi kaya akan serat, vitamin, mineral, dan kalsium.
Mengonsumsi sayuran yang cukup dapat mendukung pola makan sehat. Namun, ada beberapa sayuran hijau yang sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat seperti berikut ini berdasarkan pemaparan Dinkes Inhil :
1. Kangkung
Sayuran ini dapat memicu nyeri sendi dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lain, seperti darah tinggi dan batu ginjal. Kangkung juga dapat merangsang pertumbuhan pembuluh darah yang berisiko menyebabkan keloid.
2. Bayam
Mengandung purin tinggi, bayam dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang berpotensi menyebabkan serangan asam urat. Penderita diare dan batu ginjal juga sebaiknya menghindari bayam.
3. Brokoli
Meskipun memiliki banyak manfaat, brokoli termasuk dalam sayuran silangan yang mengandung purin tinggi. Konsumsi brokoli dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan. (Adv)
Berita Lainnya
Era Gubri Syamsuar Peningkatan SPAM Menjadi Program Prioritas
Hadiri Pertemuan Pembinaan Kelompok Operasional Posyandu, Kadinkes Inhil Ajak Kerjasama Para Kader
Analisis Hasil Pengukuran Stunting Kecamatan Kempas Tahun 2024
Kepala Dinkes Inhil Dampingi Bupati dan Ketua TP PKK Hadiri Peringatan HUT IBI ke-72
Kadiskes Inhil Rahmi Ingatkan Pentingnya Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Ibu Hamil
Dukung Kebijakan Pemerintah, Vaksinasi Gotong Royong Tahap II PT GIN Inhil Berjalan Lancar
Prof Zhong Nan Shan: Jangan Coba-Coba Tantang Covid-19, Anda Akan Menyesal Seumur Hidup
Meningkatkan Layanan Rujukan Pasien Dinkes Inhil Teken MoU Bersama RS Lancang Kuning Terkait Rujukan Pasien ODGJ
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-58, Dinkes Inhil Menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi
BPOM Ingatkan Warga, Hindari Kosumsi Terasi Mengandung Bahan Berbahaya Rhodamin B
Dinkes Inhil: Pahami Tantangan Kesehatan pada Proses Penuaan Alami
Prevalensi Balita Stunting di Kuindra Tercatat 22 Persen