PT.TPP Inhu Bantu Kelompok Tani dengan Bibit Ekor Bebek untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

BUALBUAL.COM INHU- Perusahaan PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) saluran 50 bibit ekor Bebek dalam hal mendukung program ternak dan di merealisasikan kepada kelompok Tani (Koptan) Lansia yang merupakan binaan PT.TPP.
Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat bahwa berternak adalah bentuk usaha yang menjanjikan untuk membantu perekonomian masyarakat.
Melalui program Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TPP di salurkan 50 bibit ekor Bebek untuk kelompok tani lansia dan langsung di terima oleh ketua koptan tempat di desa mekar sari Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau Senin 3/3/2025.
Berawal Mei 2024, PT. TPP menyerahkan 50 ekor bibit bebek beserta satu (1) unit kandang kepada Koptan Lansia sebagai modal awal. Tidak hanya itu, perusahaan juga memberikan pakan secara rutin selama tiga (3) bulan pertama hingga bebek-bebek mulai bertelur.
Kini, para anggota Koptan tidak hanya menikmati hasil panen telur, tetapi juga telah mampu memperluas usaha mereka secara mandiri.
Ketua Kelompok Tani Lansia, Ngadino mengatakan, rasanya seperti melihat harapan baru. “Kami bersyukur, program ini benar-benar membantu meningkatkan kesejahteraan kami,”sebutnya.
Keberhasilan ini juga memungkinkan mereka membeli 50 ekor bibit tambahan dan membangun kandang baru secara mandiri.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Maswira, salah satu anggota kelompok yang turut merasakan dampak positifnya dalam kehidupan hidupnya sehari-hari. Dan kini bukan hanya mereka yang merasakan manfaatnya, tetapi juga warga desa sekitar.
“Sudah ada peternak dari desa tetangga yang datang belajar ke sini. Kami bangga bisa berbagi pengalaman dan menginspirasi orang lain,” kata Maswira penuh semangat.
Melihat antusiasme yang begitu besar, PT. TPP terus menunjukkan komitmennya. Pada 21 Februari 2025, Asisten CSR PT. TPP, Panji Eka Wisnuaji bersama Rangga Putradi Ahdim dan Asisten Sustainability, kembali hadir untuk menyerahkan bantuan pakan bibit bebek tambahan kepada Koptan Lansia.
“Kami ingin memastikan program ini terus berkembang. Jika diperlukan, kami siap memfasilitasi pelatihan atau workshop bersama dinas terkait,”ungkap Wisnu.
Menurutnya, kesuksesan Kelompok Tani Lansia Desa Mekar Sari menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan berbasis komunitas dapat menciptakan perubahan berkelanjutan.
Hal itu sejalan dengan visi Astra Agro Lestari melalui program Astra Kreatif. Dimana inisiatif ini bukan hanya sekedar membantu secara ekonomi, akan tetapi juga mempererat hubungan antara perusahaan dengan masyarakat.
Wisnu menjelaskan, mereka yang dulunya hanya bercocok tanam untuk kebutuhan sehari-hari kini memiliki usaha yang memberi manfaat lebih luas. “Dengan semangat kebersamaan dan dukungan yang terus mengalir, siapa sangka kandang kecil di Mekar Sari kini menjadi simbol harapan besar bagi banyak orang,”ungkap Wisnu.
Terpisah, Humas PT. TTP, Yudita Pandiangan mengatakan, saat ini jumlah bebek petelur yang dikelola oleh Koptan Lansia itu berkisar seratusan ekor. “Akan tetapi berpotensi bertambah terus karena permintaan pasar banyak terus,” sebutnya.
(rilis)
Berita Lainnya
Kondisi Pembangunan Dikampung Halaman Menjadi 'Jalan Sakaratul Maut', Begini Tanggapan Rusli Zainal
Tameng Adat LAMR se-Kabupaten Bengkalis Gelar Raker di DURI
TLCI Chapter 2 Riau Berbagi, Santuni Anak Yatim dan Fakir Miskin di Siabu Kampar
Terkumpul 98 Juta Uang Untuk Anak Yatim di Kelurahan Rimba Melintang
Mitigasi Penyalahgunaan Senpi, Polres Inhu Gelar Latihan Menembak
DPK KNPI Bantan Berbagi Takzil Dan Masker, Mari Peduli Dengan Ikhlas
Merajut Persaudaraan Dalam Meningkatkan Soliditas Yang Berdaulat, Muswil KKSS Riau Segera Dilakasana
Organisasi PBB di Kabupaten Karimun Resmi Dibentuk, Ini Tujuannya
Banyak Pengalaman Organisasi, Nama M Reza Pahlevi Didorong Alumni IPPMABTA Maju Calon Ketua KNPI Inhil
Gojing 414 Lampung Utara Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Dua Lokasi
Dua Putra Inhil Raih Juara Nasional Kompetisi Inovasi Sosial PFmuda 2025
HUT ke-3, GMBI KSM Hulu Sungkai Lampura Santuni Anak Yatim