Cen Sui Lan
Super Air Jet Siap Gantikan NAM Air Di Natuna

Natuna - Bupati Natuna Cen Sui Lan bergerak cepat mencari solusi, ketika maskapai penerbangan Nam Air mengumumkan akan menghentikan penerbangan Jakarta-Natuna-Batam (PP).
Cen Sui Lan mengungkapkan, maskapai penerbangan Super Air Jet siap dan bersedia membuka rute ke Natuna, jika Nam Air berhenti melayani penerbangan ke Natuna.
Nam Air membuka rute penerbangan Jakarta ke Batam, Batam ke Natuna, Natuna ke Batam dan Batam ke Jakarta, Oktober 2024 lalu. Tiba-tiba, Nam Air mengumumkan, akan menghentikan penerbangan ke Natuna mulai 10 Mei 2025 pekan ini.
Bupati Natuna Cen Sui Lan langsung menyurati Kementerian Perhubungan RI, dan berkoordinasi dengan maskapai penerbangan Nam Air. Serta berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI yang membidangan perhubungan.
Bahkan, Bupati Natuna Cen Sui Lan berkomunikasi intensif secara langsung dengan Menteri Perhubungan serta Plt Dirjen Perhubungan Udara, Lukman A Laisa. Hasilnya, maskapai penerbangan Super Air Jet bersedia dan siap membuka rute penerbangan ke Natuna.
“Super Air Jet siap membuka rute ke Natuna, jika Nam Air berhenti,” kata Cen Sui Lan Bupati Natuna kepada wartawan, Selasa (6/5/2025) petang tadi.
“Super Air Jet bersedia mengajukan rute Jakarta–Batam–Natuna dan sebaliknya, Ini sebagai alternatif. Kami terus kawal ini, agar akses udara ke Natuna tetap terjaga,” sambungnya.
Langkah ini bukan hanya soal menjawab krisis penerbangan. Ini adalah wujud keberpihakan nyata kepada daerah perbatasan. Sebuah pembuktian bahwa Natuna tidak sendiri. Bagi Natuna, penerbangan bukan sekadar perjalanan dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah denyut nadi kehidupan.
Saat NAM Air mengumumkan pemberhentian flight per 10 Mei 2025 tanpa batas waktu, bukan hanya kursi pesawat yang kosong. Namun harapan warga pun sempat terguncang.
“Kami paham betul pentingnya akses ini. Apalagi Natuna berada di ujung utara NKRI. Kami ingin jaminan penerbangan tetap ada. Bukan hanya untuk orang, tapi juga logistik dan masa depan daerah,” jelas Bupati Natuna.
Dalam surat resmi Pemkab Natuna kepada NAM Air dan Kemenhub RI, disampaikan bahwa maskapai penerbangan adalah tulang punggung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi lokal. Maka, setiap rute yang terhenti, adalah denyut yang melemah.
Bangun Bandara Komersial
Tak cuma solusi untuk jangka pendek, Bupati Natuna Cen Sui Lan sudah menyiapkan visi besar. Yaitu pembangunan bandara komersial baru dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Bandara ini dirancang untuk menjangkau lebih jauh, hingga Heinan-Tiongkok, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan kota-kota besar Asia.
“Bandara ini akan membuka pintu Natuna ke dunia. Kita siapkan dengan matang. Ini bukan mimpi, tapi langkah nyata menuju masa depan Natuna yang lebih terbuka dan maju,” demikian program Bupati Natuna Cen Sui Lan untuk bidang perhubungan udara.
Kini, Bupati Natuna Cen Sui Lan menunggu kebijakan pusat untuk membuka penerbangan ke Natuna. Maskapai penerbangan Super Air Jet bakal menggantikan Nam Air, sebagai alternatif ke depan.
Berita Lainnya
Lahan Cadangan Pangan Riau Capai 500 Ribu Hektar Lebih
Goro Bersama, Atasi Persolan Sampah di Mandau
Tiba di Letung, Gubernur Ansar Disambut Wakil Bupati Anambas dan Tokoh LAM
Roby Lantik Rony Kartika Jadi Pj Sekda Bintan
Dapat Masukan dari Komisi III, Dinkes Bintan Siap Permudah P-IRT Bagi UMKM
Kejari Indragiri Hulu Melanjutkan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPJS Cabang Rengat
Sekjen Kemendagri Minta Pemda Segera Usulkan Lahan Bangun Dapur MBG
Jalinprov di Mahato Kembali Rusak, PUPR Rohul Sudah Lapor ke Provinsi
100 Hari Kerja Gubernur Riau, Ditengah Keterbatasan Anggaran 7 ruas Jalan Selesai di Perbaiki
Kalapas Narkotika Tanjungpinang Lakukan Koordinasi ke Pemda Bintan, Bahas Masalah Ini
Puluhan Siswa di Inhil Menulis Surat untuk Bupati Wardan
Wabup H Syamsuddin Uti Hadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Harapkan Keberkahan