Festival Seni Budaya Riau resmi digelar, Gubri Abdul Wahid: Upaya Menghidupkan Nilai Melayu Untuk Generasi Muda

BUALBUAL.com - Festival Seni Budaya Melayu Riau resmi digelar di Kota Pekanbaru, dalam pagelaran ini menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang menggambarkan kekayaan Bumi Lancang Kuning. Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, membuka langsung acara tersebut di Gedung Anjungan Seni Idrus Tintin, Senin (02/06/20225).
Dikatakan, festival budaya ini tentu memiliki arti dan tujuan mengupayakan pelestarian nilai-nilai seni melayu. Dengan begitu, ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung upaya pelestarian budaya lokal.
"Saya terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam dukungan dan perhatian terhadap pengembangan budaya daerah, khususnya di Provinsi Riau," ujarnya.
Dijelaskan, bahwa budaya bukan hanya sekadar tontonan atau pertunjukan. Menurutnya, lebih dari itu seni budaya merupakan identitas dan pondasi kehidupan sebuah bangsa.
"Budaya bukan sekadar pertunjukan, budaya adalah identitas pondasi kehidupan bangsa. Kita patut khawatir karena di tengah-tengah derasnya arus globalisasi dan digitalisasi, nilai-nilai budaya lokal kita semakin tersisih, terutama di kalangan muda," jelasnya.
Diterangkan, arus deras modernisasi sangat kencang, perubahan gaya hidup kian kali membuat anak-anak terlena. Oleh karena itu, perlu adanya langkah konkret seluruh pihak terkait dalam bersama-sama memberi terobosan untuk memastikan budaya dan seni tetap hidup melekat di hati generasi muda.
"Banyak dari anak-anak hari ini tidak lagi mengenal permainan tradisional, tidak memahami lagi makna pantun, bahkan tidak tahu sejarah tentang tempat mereka berpijak. Padahal, orang yang kehilangan budaya adalah orang yang kehilangan arah. Budaya bukan untuk disimpan tetapi untuk dijalani. Maka praktik-praktik budaya harus selalu kita lakukan," terangnya.
Diharapkan, penyelenggaraan festival budaya seperti ini bukan hanya menjadi agenda seremoni belaka. Namun, dapat memiliki peran strategis dalam menghidupkan kembali nilai-nilai budaya di tengah masyarakat.
"Acara festival budaya ini bukan hanya agenda seremoni tetapi juga bagian penting dari upaya menghidupkan kembali nilai-nilai budaya di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda. Karena mereka inilah yang nanti melakukan transformasi nilai-nilai dari budaya ke depannya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi Festival Seni Budaya Melayu Riau tahun ini diikuti oleh berbagai komunitas seni, pelajar, dan pegiat budaya dari berbagai daerah di Riau. Dengan begitu, Gubri Abdul Wahid berharap ini mampu membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap jati diri dan warisan budaya lokal.
"Saya mengapresiasi setiap pegelaran budaya dan seni harus melibatkan anak-anak dan siswa sekolah. Karena di benak mereka akan terpatri tentang nilai-nilai dan budaya itu sendiri." pungkasnya.
Berita Lainnya
Venue Olahraga di Riau Mulai Diperbaiki Tahun Ini
Lewat Video, Agar Bengkalis Tak Terapkan PSBB, Gugus Tugas Ajak Cegah Covid-19
Hingga Akhir Tahun 2022 Wajah Kota Lama Tanjungpinang Akan Semakin 'Bedelau'
Gubri Abdul Wahid Apresiasi Pengalaman PWRI, Siap Kolaborasi untuk Riau!
SMPN 05 Kampung Pulau Terendam Banjir Fasilitas Sekolah Terancam Rusak
Warga Pekanbaru Terdampak Covid-19, Akan dapat Bantuan dari Pemprov Riau Rp300 Ribu Per KK
Bentuk Imunitas Kolektif, 4.784 Pelajar SLTP dan SLTA se-Batam Divaksin
Pj Bupati Inhil Herman Gesa Realisasi Kapal Roro Tembilahan - Batam
Pemkab Inhil Ikuti Rakoor Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Budiono Subambang Paparkan Peran dan Fungsi TKPK sesuai Permendagri 53 Tahun 2020
Paripurna ke-10, Pemkab Inhil Sampaikan Pandangan Akhir Hasil Pansus RANPERDA No.13 TH 2016 dan Pengantar Ranperda Pertanggung Jawaban APBD TH 2023
Bupati HM Wardan Pimpin Rapat Evaluasi Progres Keuangan dan Fisik Tahun 2020