Gubri Wahid Dorong Solusi Adil untuk Warga yang Tinggal di Tesso Nilo

BUALBUAL.com - Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) melakukan kunjungan kerja ke kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Riau. Tujuan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi lapangan serta aktivitas masyarakat yang berada di kawasan hutan lindung.
Dikatakan, Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bahwa Satgas PKH telah melihat langsung situasi lapangan, termasuk aktivitas warga yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Hal tersebut dikatakannya saat melakukan pertemuan di Gedung VIP Pandawa Lanud Rsn Pekanbaru, Selasa (10/6).
“Ya, kita tadi saya sudah bincang-bincang sama Satgas Penertiban Kawasan Hutan, ada beberapa hal yang saya laporkan bahwa di sana sudah ada aktivitas masyarakat. Mereka juga sudah lihat bagaimana keadaannya,” ujarnya.
Dijelaskan, dengan begitu perlu dilakukan langkah seimbang antara perlindungan lingkungan dan pemenuhan hak hidup masyarakat. Ia menyadari bahwa sebagian warga yang beraktivitas di kawasan Tesso Nilo adalah penduduk yang telah lama tinggal di sana dan menggantungkan hidup dari lahan yang mereka kelola.
“Tentu kita harus mencarikan solusi yang terbaik bagi penduduk di sana karena mereka juga warga kita, warga bangsa yang perlu diperhatikan. Tetapi lingkungan juga harus kita jaga agar tetap terpelihara dengan baik,” jelasnya.
Oleh karena itu, Gubri Abdul Wahid mengusulkan agar dilakukan rapat koordinasi lintas sektor secara terintegrasi guna mencari formula penyelesaian yang adil, legal, dan berkelanjutan. Ia juga menambahkan pentingnya memberi kepastian dan ketenangan kepada masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Maka solusi yang kita ambil itu juga harus tepat. Kemungkinan saya tadi menyarankan kita akan rapat secara terintegrasi untuk mengatasi ini. Yang jelas, beri juga ketenangan kepada masyarakat agar bisa beraktivitas,” terangnya.
Meski mengedepankan pendekatan sosial dan kemanusiaan, Gubernur Abdul Wahid menturkan upaya perlindungan kawasan hutan tetap menjadi fokus utama. Mengingat status TNTN sebagai kawasan hutan lindung, penegakan hukum juga akan menjadi bagian penting dari penanganan permasalahan ini.
"Selain itu, kita harus menegakkan aturan karena ini kawasan hutan lindung Taman Nasional Tesso Nilo. Oleh karena itu inilah yang perlu kita lindung. Jadi perlu penanganan dan keputusan yang tepat akurat." tuturnya.
Berita Lainnya
Dinas Perkim Rohil Uji Fungsi dan Serah Terima Program Pamsimas di Kepenghuluan Rokan Baru
Sekdakab Way Kanan Apresiasi Proker PWI yang Dinilai Bermanfaat Bagi Masyarakat
Mulai 14 Juni, Jemaah Haji Riau Dijadwalkan Pulang Bertahap ke Tanah Air
Gubernur dan Wakil Gubernur Ziarahi Makam Para Pejuang Pembentukan Kepri
Pemkab Rohul Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi BRK Syari’ah
Kadispora Riau Tinjau Venue Dikawasan Sport Rumbai Pekanbaru
Bupati HM Wardan Sampaikan Pidato Pengantar RAPBD Perubahan 2020
Peringati Hari Lahir Pancasila, Plt. Gubernur Kepri: Amanat Presiden, Layani Masyarakat tanpa Membedakan
Pj Kades Pancur Jaya,Salurkan Bantuan MCK, Warga Ucapkan Terimaksih Sama Bupati Bengkalis Kasmarni
Ramah Tamah Syukuran Atas Dilantiknya Ardian Saputra sebagai Wabup Lampura
Puncak Hari Jadi ke-239 Pekanbaru Akan Dimeriahkan Wali Band
Ketua LKKS Bersama Dinsos Kepri Berdayakan dan Berikan Pembinaan kepada Suku Laut