Bantah Aniaya Anak, Ibu Kandung Atifa Angkat Bicara
Selalu Mengelak, PT Puspandari Karya Terancam Dipolisikan
D'Sayur TPI Cabang Ke 3,Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Rp25,12 Triliun Dana TKD untuk Riau: Jalan, Flyover, dan Wisata Sejarah Siap Dibangun
BUALBUAL.com - Provinsi Riau mendapat kucuran dana Rp25,12 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang dialokasikan melalui Transfer ke Daerah (TKD). Dana jumbo ini akan membiayai pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan di 12 kabupaten/kota.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyebut sejumlah proyek strategis siap berjalan tahun ini. Salah satunya adalah pembangunan flyover Garuda Sakti untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan padat lalu lintas.
“Selain flyover, ada peninggian badan jalan di ruas Kerinci yang sering terendam banjir, serta penataan kawasan wisata sejarah Candi Muara Takus. Kami juga menyiapkan pembangunan turab di Indragiri Hulu untuk mengantisipasi banjir dan longsor,” kata Wahid, Selasa (2/9/2025).
Infrastruktur Jadi Ujung Tombak
Program Infrastruktur Jalan Daerah (IJD) akan menjadi prioritas, dengan harapan dapat memperlancar konektivitas antarwilayah. Gubernur Abdul Wahid menegaskan, percepatan infrastruktur tidak hanya memberi kenyamanan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Riau.
“Pembangunan ini bagian dari sinergi pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan di Bumi Lancang Kuning,” ujarnya.
Dari total alokasi Rp25,12 triliun, Pemprov Riau sendiri menerima Rp4,19 triliun. Dana itu akan difokuskan untuk program prioritas, mulai dari pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan kesehatan, hingga penguatan sektor pendidikan.
Bayangan Pemangkasan Dana 2026
Meski demikian, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau mengingatkan adanya potensi tantangan. Berdasarkan Nota Keuangan RAPBN 2026, dana transfer untuk daerah diperkirakan akan dipangkas hingga 25 persen. Jika kebijakan itu terealisasi, Riau bisa kehilangan pemasukan Rp6,39 triliun pada tahun depan.
Kondisi ini membuat pemanfaatan dana tahun 2025 menjadi sangat krusial. Pemerintah daerah didorong untuk mengoptimalkan setiap proyek agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sebelum alokasi anggaran diperkecil.


Berita Lainnya
Ketika Abdul Wahid Menyingsingkan Lengan Baju, Diplomasi Anggaran dari Meja Kementerian hingga Forum Dunia Demi Riau
Tahun Depan, Masyarakat Berharap TMMD Tetap Dilaksanakan
Wakil Bupati Pelalawan Pimpin Penandatanganan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi
Bupati Inhil Hadiri Paripurna DPRD Ke-16, Sampaikan Tanggapan atas Pandangan Fraksi Terkait Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024
Bunda PAUD Inhil Hadiri Praktek Manasik Haji Akbar Santri Raudhatul Athfal se-Inhil
Putra Asal Kuansing Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi Riau yang Baru
Meradang, Tiang Listrik Nihil Di Pematang Pudu, Terucap Warga Saat Reses Septian Nugraha
Hari Ini 8 Pasien Covid-19 di Kota Tanjungpinang Dinyatakan Sembuh
HM Wardan Kunjungi Bayi yang Selamat dari Insiden Speedboat Evelyn Calisca 01
63 Kendaraan yang Tidak Dilengkapi Buku Kir Terjaring
Kunjungan Kerja Gubernur Riau Sambut Baik Oleh Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi
Dewi Ansar Dorong PAUD Holistik dan Integratif untuk Capai Kepri Zero Stunting