Jalan Banyak Hancur Seperti Bubur, Mahasiswa Keritang Sampaikan Kritikan Pedas Kepada Bupati Inhil
BUALBUAL.com - Banyaknya jalan berlubang dan berkolam di sejumlah titik di kabupaten inhil masyarakat menyampaikan keluhannya nya kepada mahasiswa lalu mahasiswa menyampaikan aspirasi masyarakat melalui media publik
Mahasiswa keritang langsung menyuarakan kritik kepada bupati inhil HM. Wardan melalui media publik.
Pada aksi kali ini, mahasiswa menyampaikan keluhan masyarakat tentang jalan berlubang/berkolam. Membuat masyarakat kewalahan melewati jalan tersebut namun hingga kini tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Beragam kritik pedas mahasiswa terkait dengan jalan berlubang dan berkolam ini mengalir deras di media sosial lantaran pemerintah lamban menangani persoalan yang menyangkut kepentingan orang banyak ini.
Atas keprihatinan mahasiswa akan jalan berlubang dan berkolam pada saptu (23/5/2020) sore lalu , himpunan pemuda pelajar mahasiswa keritang melakukan aksi kritik jalan berlubang dan berkolam di beberapa tempat di kabupaten inhil. Yakni Simpang arah kempas menuju nusantara jaya keritang . Lalu kotabaru reteh menuju pulau kijang reteh dan di keritang menuju kemuning.
Sekretaris jenderal hppmk , Firdaus menyampaikan jalan yang menghubungkan antar kecamatan dan antar provinsi ini begitu tidak layak di lewati. Tak jarang orang kecelakaan dikarenakan jalan yang berlubang2 dan berkolam2 ini. Motor pun menjadi cepat hancur. Economi masyarakat pun juga ikut hancur dikarenakan jalan tak kunjung diperbaiki pemerintah. insyaallah kami akan angkat kasus ini sesuai arahan Uu no 22 tahun 2009 pasal 24 ayat (1) dan pasal 273 uud nomor 22 tahun tahun 2009.
"Kami prihatin melihat kondisi jalan kabupaten inhil tepatnya di kecamatan keritang. Kempas, reteh dan kemuning. junjungan nya kota seribu parit , prestasi nya kelapa terbesar didunia , kok jalan nya kek gini . Akhirnya kami tergerak melakukan aksi mahasiswa peduli jalan berlubang dan berkolam di kabupaten inhil," kata maulana rahman anggota hppmk
Apapun kegiatan mahasiswa untuk mengkritik pemerintah.yakni Jalan yang berlubang dan berkolam ditanami bibit kelapa dan diletakan puluhan ikan lele disertai kata-kata sindiran dan kritikan di beberapa titik jalan yang hancur, Maksud hal tersebut, supaya ada tanggapan dari Pemkab inhil menangani jalan berlubang dan berkolam atau bisa dibilang tidak layak untuk di lewati.
"Sekarang kami hanya bisa menyampaikan aspirasi masyarakat tentang jalan yang belubang dan berkolam ini hanya bisa melalui media publik mengingat ada nya Covid 19 ( virus corona). mudah mudahan aksi kami ini didengar dan direspon pemerintah. Ungkap tegas Ridho akbar selaku koordinator lapangan
Ridho akbar pun menyatakan bahwasanya pademi corona ini tidak mengahalagi kami untuk mengkritik pemerintah tentang infrastruktur . Aksi Kami tetap mematuhi intruksi pemerintah tentang bahaya nya Covid 19 kami tetap memakai masker. Dan masa aksipun hanya membawa 7 perwakilan mahasiswa keritang yaitu saya, firdaus, maulana rahman, meisi saputri, aldy pratama, agus tiansyah. Adisyan dan adi kaspul.
Berita Lainnya
'Kemudahan Dalam Genggaman' Transfer Ratusan Juta Rupiah Kini Bisa via BNI Mobile Banking
Lagu Single Religi Terbaru 'AMPUNILAH' Hamdani Putera Kelahiran Pulau Cawan Mandah Inhil
Video Kebakaran di Jalan M Boya Lorong Nangka Kota Tembilahan
Sekian Kalinya, PT THIP Salurkan Bantuan Bagi Karyawan PHK dan Terdampak Covid-19
Video Keindahan Pemandangan Sunset di Bukit Condong Selensen Kec Kemuning Inhil Riau
Video Penampakan dari Atas Gedung Plaza Telkomsel Pekanbaru Terbakar
Yuk! Dengarin Lagu Jangan Mudik Dulu 'Cegah Covid-19'
Video: Terlambat Dievakuasi, Buaya di Desa Sialang Inhil Akhirnya Mati
Video Detik-detik Kades Teluk Dalam Kuindra Ditahan Kejari Inhil
Surau Baituddin Kota Tembilahan Dibakar Orang Tak Dikanal
Sedih! Video Janazah dr Spesialis Paru Andika Kesuma Putra Asal Inhil Riau Meninggal Dunia di RS Columbia Asia Medan
Rajut Salihturahmi, Wakapolda Riau Kunjungi Kediaman Anggota DPR RI Abdul Wahid