PILIHAN
Jangan Dihapus! KPAI: Pendidikan Agama Diperlukan
BUALBUAL.com - Penghapusan pelajaran Pendidikan Agama di sekolah dinilai tidak perlu dilakukan karena masih diperlukan dan diberikan kepada siswa di sekolah.
Praktisi Pendidikan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, mengatakan, pelajaran agama di sekolah dinilai sudah tepat dan tidak perlu dihapus.
"Pelajaran agama di sekolah selama ini sudah tepat, termasuk banyaknya jam pelajarannya di kelas. Jadi tidak perlu ada yang diubah dan tidak perlu juga dihapus. Pelajaran agama masih diperlukan untuk diberikan di sekolah," ucap Retno kepada Kantor Berita RMOL, Ahad (7/7/2019).
Daripada dihapus, kata Retno, lebih baik metode dan materi ditingkatkan. Seperti halnya penekanan materi kerukunan beragama dan larangan menyebarkan ujaran kebencian. Hal tersebut dinilai lebih efektif untuk menghindari bibit radikalisme.
Penguatan sistem pendidikan agama juga dianggap langkah paling tepat dibanding menghapus pelajaran lantaran Indonesia memiliki beragam kepercayaan.
"Hal ini bisa menjadi materi yang dianggap utama, mengingat negeri kita ini sangat majemuk, keragaman dan perbedaan adalah keniscayaan di Indonesia," katanya.
"Jadi penting pelajaran agama juga memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memperkokoh persatuan bangsa," pungkasnya.***
Sumber: rmol.co
Berita Lainnya
Hadiri Rapurna TTMD ke-40, Wabup Inhil: Wujud Nyata Kerja Sama Pemda Inhil dengan TNI
Anda Sepakat? Pengurus parpol tak boleh jadi anggota DPD Supaya Politisi menjadi profesional
Masalah Kebakaran 124 Hektare Hutan dan Lahan Riau Belum Tertangani
Langsung Keluarkan Belati 'Pedagang Es Ajak Guru Keluar Sekolah'
Kabag Humas Kunjungi Para Murid Di TK 'Bunda Dewiq'
Masya Allah, Miliaran Uang Infak Masjid Raya Sumbar Raib, Dipakai Foya-Foya PNS Pemprov Sumbar
Motivasi Atlet Muda, Ahmad Syah Saksikan Pertandingan Catur Jenjang Usia Dini dan Remaja
Pencekalan Kivlan Zen Telah Dicabut, Kuasa Hukum Sindir Imigrasi
Provinsi Riau Akan Fokus Kembangkan Hasil Perkebunan dan Pertanian
Olahraga Seminggu Sekali Bisa Cegah Depresi
Kena Tikam, Pria di Inhil Tewas
Produksi Jagung Sudah Mulai Panen, Bagaimana Nasib Jagung Impor?