PILIHAN
KI akan Kawal Transparansi Pengelolaan Aset Pemprov Riau
BUALBAUL.com - Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau akan melakukan pengawalan secara maksimal terhadap tranparansi aset Pemprov Riau, baik aset yang bergerak dan tak bergerak.
"Maksimal pengawalannya itu di transparansinya. Hal ini sesuai dengan Tupoksi KI. Jika data aset sudah terkelola dengan baik, pemanfaatannya sudah maksimal dan dimanfaatkan untuk orang-orang yang berhak, hendaknya ini dipublikasikan secara berkala atau setiap saat," kata Ketua KI Provinsi Riau, Zufra Irwan, Sabtu (13/7/2019).
Transparan publik ini, menurut Zufra, sudah diatur dalam undang-undang. Dimana KI berikan kewenangan oleh undang-undang menetapkan standar layanan informasi badan publik.
"Jadi kita siap membackup Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau menyusun daftar informasi publik yang sesuai undang-undang. Mana yang harus diinformasikan secara berkala, setiap saat, dan mana yang harus dirahasiakan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawalan dan pengawasan secara terus menerus, serta berencana akan membantu BPKAD Riau mengawasi di mana-mana saja aset Pemprov Riau yang gerak dan tak bergerak itu.
"Karena informasi yang kami peroleh mobil dinas Pemprov Riau masih banyak yang belum dikembalikan oleh mantan pejabat dan pensiunan Pemprov Riau. Bahkan masih ada yang berusaha main kucing-kucingan dengan pemerintah daerah," cakapnya.
Lebih lanjut Zufra menyampaikan, ketika masih ada aset Pemprov Riau yang dikuasai oleh oknum yang tidak berhak, dan informasinya sudah valid, maka pihaknya akan membantu Pemprov Riau melaporkan ke KPK untuk meringankan beban BPKAD menertibkan aset daerah.
"Untuk masalah aset ini harus dilakukan secara tegas, sehingga ke depan aset Pemprov Riau ini terkelola dengan baik," paparnya.
Disamping itu, tambah Zufra, terhadap mobdin Pemprov Riau yang dikandangkan sebelum cuti lebaran lalu, hendaknya dapat kelola dengan baik.
"Mobil dinas yang dikandangkan kemarin itu, kalau belum digunakan agar pemerintah dapat menempatkan petugas untuk merawat mobdin tersebut, sehingga mobil tidak rusak. Ketika mobil rusak, maka pemerintah juga yang akan rugi," tukasnya.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Jelang Pilpres 2019, Aa Gym Himbau Panggilan Kecebong Dihentikan
Video Mesum Pelajar SMK Jembrana Viral
Ketua TP PKK Kasmarni Buka Stand Bazar MTQ Tingkat Kecamatan Pinggir
BBKSDA Riau: Harimau Terjerat Beberapa Waktu Lalu, Kondisinya Mulai Membaik
Astaga! Kades Ini Dikudeta 'Ketahuan Genjot Istri Tokoh Agama'
Festival Layang-layang Kampar Riau Kembali Digelar di Bendungan Alam Sungai Paku, Ini Jadwalnya
Diduga Penyiraman Air Keras Novel Baswedan AL dan Ini Pengakuannya
Bupati HM Wardan (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kab Inhil Pimpin Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka Ke - 56
Viral di Facebook, Resepsi Bersama di Lapangan Bola 'Janda Muda Kawin Lagi Bareng 3 Anak Gadisnya'
Nelayan Diimbau Waspada, Ketinggian Gelombang Laut di Kepri 2 Meter
Ustad Abdul Somad Akan Berkunjung Ke Tanah Putih Rokan Hilir
Begini Kronologis Penangkapan Perampokan Satu Keluarga di Desa Bente Kec Mandah