BBKSDA Riau: Harimau Terjerat Beberapa Waktu Lalu, Kondisinya Mulai Membaik

- Satwa Harimau Sumatera yang diberi nama 'Corina' yang berhasil diselamatkan oleh Tim Balai Besar Konservasi Dayam Alam (BBKSDA) Riau dari jerat yang melukai kaki kanan depannya di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan telah direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Yayasan Arsari Djojohadikusumo Sumatera Barat.
Adapun progres rehabilitasi 'Corina' yaitu pada tanggal 31 Maret 2020, dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan aspek pemeriksaan fisik, termasuk pembersihan luka beserta penanganan lukanya, pemeriksaan darah dan pemeriksaan parasit.
"Adapun berdasarkan diagnosa pemeriksaan kesehatan dan laboratorium Harimau Corina mengalami Anemia Makrositik Normokromik (Non regenerasi) yaitu anemia atau kekurangan darah karena kurangnya asupan nutrisi dan deep laserasi atau luka yang dalam," kata Kepala BKSDA Riau Suharyono, Selasa (14/4/2020).
Untuk pemantauan kesehatan satwa Harimau Sumatera, maka mulai tanggal 3 April 2020 Corina dipindahkan ke kandang Karantina untuk perawatan intensif 24 jam selama 14 hari ke depan.
"Kandang tersebut berukuran 6 X 12m dengan fasilitas bak air untuk berendam, batang kayu untuk bermain dan untuk berbaring. Di dalam kandang tersebut juga terdapat lampu penghangat untuk menghangatkan badan apabila Corina selesai berendam di bak mandinya," ujarnya.
Kebersihan dan keamanan kandang terjaga dengan baik selama 24 jam, Corina dapat berjalan dengan menggunakan keempat kakinya, karena walaupun luka kaki kanan depannya sangat dalam hingga ke tulang, namun tendon tidak putus.
"Corina bahkan sering terlihat menjilati lukanya sendiri, ini sifat alami satwa untuk mengobati luka ditubuhnya. Tentu saja injeksi melalui tulup dilakukan oleh Tim medis untuk mempercepat proses penyembuhannya selain obat topical yang disemprotkan dengan spray guna membersihkan belatung di lukanya tersebut," jelasnya.
Kondisi terkini Corina terlihat makin membaik pertanggal 13 April 2020, progress kesembuhan luka Corina sangat bagus, nafsu makan juga cukup bagus.
"Semoga proses penyembuhan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan Corina dapat segera pulih sehingga dapat dilepasliarkan kembali ke habitatnya," pungkasnya.
Berita Lainnya
BPBD Bersama Kodim 0314 Inhil Lakukan Karya Bhakti di Ponpes Darul Masakin Sungai Beringin
Wali Kota Bogor, Bima Arya Positif Terinfeksi Virus Corona
Cawapres Tidak Hadir Pada Debat Pilpres Putaran Kedua 'KPU Perbolehkan'
Antisipasi Penyebaran Covid-19, Polda Riau Gelar Patroli Skala Besar
Tokoh Lintas Agama Akan Hadir di Reuni Aksi 212
Perpekindo Dan Pemkab Inhil Sepakat Ingin Persatukan Harga Kelapa Bekisar 3.000 - 3.400 / Kg
Media Harus Terus Memperbaiki Penggunaan Bahasa Indonesia "Pembinaan Bahasa"
Satu Lagi Aparat Kepolisian Tangkap Pemuda Pengedar Sabu di Kota Tembilahan
Kondisi Gedung Sekolah SDN 004 Desa Bakau Aceh Kec Mandah Memperhatinkan ‘Peran Pemerintah Sangat Diharapkan’
Bupati Inhil, HM.Wardan Lepas Ekspor Perdana Kopra Putih Ke Bangladesh
Masih Belum Jelas, 5 Bulan 'Status' OTT Pungli STAIN Bengkalis
Akibat Serangan Jantung Suami Artis BCL "Ashraf Sinclair" Meninggal Dunia