PILIHAN
Diduga Ada Kesengajaan, 13 Rumah di Rokan Hilir Terbakar, Dua Orang Tewas Terpanggang
BUALBUAL.com - Kebakaran hebat terjadi di Gang Sumatera, RT 18 RW 05, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir (Rohil), Riau pada Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 01.00 wib dini hari. Kebakaran tersebut menghanguskan 13 unit rumah dan menewaskan dua orang warga.
Kedua korban adalah Lie Ciu Guat (47), dan Wiliam Wijaya (13), pelajar SMP. Ibu dan anak itu ditemukan dengan tubuh sudah terpanggang di dalam rumahnya.
Diduga kebakaran itu ada unsur kesengajaan. Saat ini, Polsek Bangko telah mengamankan dan memeriksa Lengkian alias Malidin, suami dan ayah korban.
Kapolres Rohil, AKBP M Mustofa, belum mau menyimpulkan kalau ada unsur kesengajaan dalam kebakaran itu. Menurutnya, status Lengkian masih sebagai saksi. "Masih kita dalami dan cari bukti-bukti," ujar Mustofa.
Sementara itu Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 Wib. Menurut sejumlah saksi, api pertama kali terlihat dari belakang rumah yang ditempati Lengkian. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah lainnya.
Petugas Damkar menurunkan Unit Mobil Damkar Pemkab Rohil, 1 Unit Mobil pemadam Tionghoa, mesin mini stricker milik Polsek Bangko dan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya oleh warga sekitar.
Menurut keterangan dari Tian Kang yang memiliki rumah tepat di depan melihat sumber api berasal dari bagian belakang rumah Lengkian / Malidin.
Lim Tian In juga mengatakan bahwa dirinya sedang beristirahat di dalam rumah dan mendengar teriakan dari warga sekitar dan spontan ia membuka jendela samping rumah dan melihat titik api sudah mulai membesar dari bagian belakang rumah Lengkian.
Namun sebut Kapolsek, pada saat personel Polsek Bangko sedang membantu proses pemadaman kebakaran rumah, kemudian mendapat informasi dari sumber yang dapat dipercaya Lengkian melarikan diri ke arah Jl. Haji Jaya dan kemudian dihambat oleh warga sekitar.
Tiba di lokasi, jajaran Polsek melihat Lengkian sudah dikelilingi oleh warga sekitar, selanjutnya dilakukan interogasi awal Lengkian yang mengatakan istri dan anaknya masih berada di dalam rumah sehingga kemungkinan besar mereka ikut terbakar dalam kebakaran rumah tersebut.
Mendengar adanya korban jiwa, Kapolsek Bangko memerintahkan anggota yang terlibat pemadaman di TKP kebakaran rumah untuk dilakukan upanya pencarian tepatnya di lokasi rumah Lengkian.
Dan tepat pada pukul 04.00 Wib diduga mayat manusia ditemukan oleh tim gabungan pemadaman.
Dari hasil evakuasi pihak dokter dari RSUD Dr. Pratomo mengatakan bahwa mayat yang ditemukan adalah jenazah manusia dengan kondisi tubuh sudah tidak lengkap.
Selanjutnya jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa menggunakan mobil ambulance ke RSUD Dr. Pratomo dan selanjutnya akan diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah yang telah ditemukan.
Sementara untuk penyebab terjadinya kebakaran, Polsek Bangko menyebutkan akan mendatangkan tim forensik dari Medan Sumatera Utara.
Di antara 13 rumah yang hangus terbakar, dua diantaranya merupakan rumah ibadah warga Tionghoa.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Menjadi Tulang Punggung Keluarga Ini Pekerjaan Bocah Berusia 10 Tahun Sehari - hari
Syahruddin Alias Haroen, Tekad Bulat Maju Bakal Calon Wakil Bupati Bengkalis, Masih Banyak Peluang Buat Memajukan Ekonomi Masyarakat
Hanya Waktu 15 Menit 1 Unit Rumah Dikec Keteman Hangus Terbakar
Ingat Mulai Hari Ini Nelayan Dilarang Menggunakan Cantrang
Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Bupati HM Wardan Pimpin Penyemprotan Disinfektan Hingga ke Kecamatan
Tim Penyelam Dikerahkan, Malam-malam Kakek Pencari Ikan Tenggelam
Bupati HM. Wardan Lantik Ketua dan Pengurus APKL Periode 2020 - 2023
Pelaku Pelecehan Terhadap pasien, Perawat RS National Hospital resmi jadi tersangka
Terseret Banjir, Bocah di Inhu Tewas
Serma M Darmansyah Berikan Wasbang kepada Pelajar SMP di Desa Belaras
Akibat Ulah Dispar Pemkab Siak Berutang ke Rekanan, DAK Rp2,2 Miliar Batal Dikucurkan
Golkar Putuskan DR Ferryandi Sebagai Pimpinan Sementara DPRD Inhil