bualbual.com , Rio De Janeiro - Brasil akan bertemu Jerman pada partai perebutan medali emas cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016, Sabtu (20/8/2016) di Stadion Maracana. Ini seakan mengulangi memori dua tahun lalu pada partai semifinal Piala Dunia 2014, yang juga berlangsung di Brasil. Tak ayal, muncul anggapan bahwa ini akan menjadi partai balas dendam bagi Brasil, yang dua tahun lalu menanggung malu karena tim senior mereka dilibas 1-7 oleh Jerman. Tetapi pelatih timnas Brasil U-23, Rogerio Micale, menepis anggapan tersebut. Menurutnya Micale, partai dua tahun lalu di Belo Horizonte adalah momen yang berbeda. Pertarungan kali ini tidak ada hubungannya dengan tragedi tersebut meski pertandingan sama-sama berlangsung di Brasil. "Kejadian tersebut berlangsung di Piala Dunia. Tim yang saya latih sekarang adalah skuad Olimpiade," tutur Micale dikutip FourFourTwo. "Saya yakin final melawan Jerman akan menjadi laga hebat. Akan tetapi, tidak ada hubungannya dengan masa lalu," ucap Micale lagi. Neymar, kapten Tim Samba pada Olimpiade ini, juga menjadi bagian dari skuad Brasil pada di Piala Dunia 2014. Namun, lantaran dibekap cedera, ia tidak ikut bermain ketika negaranya dibantai Jerman. "Neymar tidak pernah bermain dalam pertandingan itu sehingga tidak ada perasaan ingin balas dendam. Laga kali ini berbeda pemain dan level usia," ucap Micale. Selama berpartisipasi di Olimpiade, tim putra Brasil belum pernah menggondol medali emas. Pencapaian terbaik mereka adalah 3 kali meraih perak (1984, 1988, dan 2012).   Sumber : Kompas.com