PILIHAN
Jika Pilgub DKI Diikuti 3 Pasangan Calon, Ahok-Djarot Menang

BualBual.com - Jakarta, Analisis ini bisa menjadi mimpi buruk bagi pihak kandidat calon non-petahana di Pilgub DKI 2017. Bila pihak non-petahana tak ingin kalah oleh pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, maka mereka tak boleh membiarkan Pilgub DKI 2017 diikuti tiga pasangan calon.
Bila Pilgub DKI 2017 diikuti tiga pasangan calon, maka suara yang mendukung pasangan calon non-petahana akan terpecah. Kondisi politik seperti ini justru akan menguntungkan Ahok-Djarot. Maka sekuat tenaga, partai-partai kontra-Ahok harus bersatu memunculkan sepasang saja penantang Ahok.
"Bila gagal, dan Pilkada diikuti tiga pasangan, peluang menang Ahok-Djarot makin besar karena suara akan terpecah," kata Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC), Zaenal A Budiyono, dalam paparannya, Kamis (22/9/2016).
Selain itu, bila ada lebih dari satu penantang Ahok, maka calon non-petahana itu bakal merasa minder karena tak dapat dukungan yang banyak dari partai-partai. Psikologi calon ini penting untuk dijaga, dan caranya adalah persatuan dari para partai politik pengusungnya.
"Selain itu pasangan calon yang maju Pilkada dengan dukungan terbatas (pas-pasan) secara psikologi merasa inferior dan membuatnya sulit melakukan 'serangan politik yang akurat' ke incumbent," kata Zaenal.
Yang bisa dilakukan kini, tokoh-tokoh politik yang tak mendukung Ahok-Djarot harus bersatu dan menyingkirkan egoisme politik masing-masing. Sebut saja dua tokoh besar yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mereka ini harus bersatu mendukung sepasang calon saja, jangan malah mengajukan calon masing-masing.
"Oleh karenanya, publik menunggu apakah tokoh-tokoh besar sekelas SBY, Prabowo dan lain-lain mampu menemukan konsensus demi menghadirkan lawan tangguh bagi incumbent," kata Zaenal.
Terlepas dari 'tips dan trik' itu, politik bukanlah sabung ayam, politik tidaklah hanya persoalan menang-kalah. Lebih dari itu, politik yang baik tentu bertujuan membuat orang banyak punya hidup lebih baik.
sumber : detik.com
Berita Lainnya
Diduga Dana desa(DD) Sibuak Di Mark'up: Tim LSM & LBH Akan Laporkan
Dihadiri Septina, STQ Ke-17 Desa Bente Resmi di Tutup, Suhaimi: Al Qur'an Merupakan Pedoman Hidup Manusia
Banyaknya Spanduk Cagubri dan Cabup Inhil Membuat Masyarakat Kota Tembilahan Risih
Jadwal Pembukaan PW-PTK 2018 Molor Dari Jam yang Ditetapkan
Kejati Riau Selamatkan Uang Negara Rp16 Miliar
Kok Bisa..!! Plafon ruang kerja Kadis Budparpora Bengkalis tiba-tiba runtuh
Polda Riau Datangkan Drone Khusus dan Tim Ahli untuk Tangani Kasus Karhutla
Berkunjung Ke Rokan Hulu Selama 3 Hari, Barang Berharga Dikuras Maling, 4 Pelaku Diamankan Team Opsnal Reskrim Mandau
Sempat "Mati Suri", PBVSI akan Bangkitkan Voli Riau
Polri Peduli Penghijauan Daerah Pesisir, Kapolres Inhil Tanam 2000 Bibit Pohon Mangrove
BMKG: Hari Ini Hotspot Masih Marak di Riau, Terbanyak di Inhil
Sempat Viral, Wabup Segera Panggil Kadisdik Meranti Soal Guru Terjun ke Laut