PILIHAN
Menolak Kalah: Seni Kligrafi Islam Sudah Mulai Mati Suri

bualbual.com, Seni menulis indah (Khat) atau yang lebih sering dikenal dengan seni kaligrafi di Lingga boleh dikatakan mati suri. Meski menjadi salah satu cabang seni yang sering diperlombakan dalam ajang Musabaqah Tillawatil Qur’an (MTQ), masuk dalam cabang Khattil Qur’an, penggiat seni ini di Lingga setiap tahun menurun. Bukan lantaran minim peminat, namun perhatian akan seni ini boleh dikatakan tidak pernah ada.
Ubaidulllah bin Abbas menyebut Khat sebagai lisan al-yadd atau lidahnya tangan. Melalui tulisan itulah tangan berbicara. Sayangnya kreasi anak-anak muda dan penggiat seni islam saat ini di Lingga terkendala tenaga pengajar dan minimnya perhatian kepada guru yang membina.
Salah seorang penggiat seni khaligrafi di Lingga, Rhuzi Wiranata membenarkan hal ini. Sejauh ini dikatakan Rhuzi, seni kaligrafi khususnya di kecamatan Lingga hanya didominasi oleh warga desa Panggak Darat.
“Beruntung di kampung kami ada guru yang membagikan ilmu kaligrafi ini. Meskipun tidak ada perhatian dari pemerintah. Belajar secara swadaya dan tidak permah memugut biaya" jelasnya
Di Panggak Darat sendiri kata Rhuzi meskipun sedikit paling tidak ada anak muda yang ikut berpartisipasi menghidupkan seni islam ini. Setiap tahun, khafilah Kahttil Qur’an selalu dikirimkan desa Panggak Darat untuk STQ dan MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten hingga MTQ tingkat Provinsi Kepri.
“Kendala ini dilapangan yang butuh sentuhan tangan pemerintah. Kita sendiri tau, setiap tahun kegiatan-kegiatan STQ ataupun MTQ selalu digelar. Lingga bekas pusat kesultanan Melayu Islam sebenarnya juga memiliki banyak talenta dan bakat. Seperti Mukhtamar salah seorang juara Nasional asli Lingga,” jelas Rhuzi.
Seni islam ini lanjut Rhuzi perlulah mendapat perhatian. Agar tidak mati suri. Tenaga pengajar perlu ditambah agar minat generasi muda semakin banyak.
“Kami sangat berharap seni kaligrafi islam ini dapat berkembang. Kreasi ini perlu dikembangkan di Bunda Tanah Melayu,” pungkasnya. (hasbi_PLC)

Berita Lainnya
BMKG: 2 Titik Panas Terdeteksi di Bengkalis dan Kepulauan Meranti
Mampukah Manajemen PSPS Menebus Dzumafo! Dia Ingin Kembali ke Riau
Mantap..!!! Film "Pulau Setan" Karya Anak Riau Sudah Ditonton 30 Ribu Warganet
Empat Gedung Pukesmas di Dumai Telah Diresmikan, Gubernur Minta Pelayanan Kesehatan Ditingkatkan
Penyidik KPK Bawa Dua Koper Dokumen, Saat Keluar dari Kantor Bupati Bengkalis
Jepang akan Bangun Pabrik Berkapasitas 250 Ribu Ton di Riau
Bupati Inhil HM. Wardan Hadiri Peluncuran Produk ‘Biopeat’ PT RSUP
Tergelincir di Pontianak, Inilah 5 Fakta Mengenai Pesawat Lion Air yang Terungkap
Sudah 71 Ribu Orang Tanda Tangan, Petisi Tolak Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2019
Akibat Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah Rusak
Gadis "Bedelau" Di Pelalawan Disetibuhi Oleh Remaja Di hutan Sawit
Konsumen Telkomsel Bisa Menggugat, Jika Jaringan Padam Selama Delapan Jam