bualbual.com, Adanya kegiatan Magrib Mengaji, ucap Hj Zulaikha, anak-anak sudah dibentengi dengan agama yang kuat dan Insya Allah anak-anak tidak terjerumus pada perbuatan yang merugikan diri sendiri dan keluarga. Saat itu, di kelilingi anak-anak, HM Wardan sempat mengaji kemudian apa yang dibacakan diikuti anak-anak dengan penuh semangat. Saat melakukan kunjungan Desa Bakau Aceh Kecamatan Mandah, Bupati Inhil, HM Wardan, bersama rombongan menyempatkan diri Salat Magrib berjemaah di Masjid Jami'Al-Inayah. "Anak-anak begitu antusias, mudah-mudahan mereka menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia dengan dasarnya agama yang kuat," doa Hj Zulaikha. Sebelumnya, Bunda Paud Inhil, Hj Zulaikha Wardan, yang juga ikut dalam rombongan dan dia merasa bersyukur lantaran di masjid terlihat anak-anak cukup luar biasa mengikuti program Magrib Mengaji. "Kita juga mengharapkan, kepada seluruh pengajar semangat memberikan pelajaran kepada anak-anak sehingga mereka mendapatkan ilmu yang benar, membaca Al Qur'an yang benar juga," kata Hj Zulaikha. Harapan Zulaikha, anak-anak ini tidak terpengaruh hal-hal yang tidak diinginkan. "Seperti yang kita lihat dan dengar, di mana-mana kota besar banyak korban narkoba, ngelem dan sebagainya," kata Hj Zulaikha. Kepala Desa Bakau Aceh, Rudi Hartono, pada kesempatan itu mengucapkan terimaksih kepada Bupati Inhil yang sudah hadir bersama masyarakat dalam Program Magrib Mengaji. Jumlah masyarakat yang ikut program magrib mengaji di Desa Bakau Aceh, beber Rudoli Hartono, sebanyak 86 orang di ibu desa dan sisanya sebanyak 50 orang di dusun. Sedangkan guru mengaji ada sebanyak 21 orang. "Alhamdullilah, kami sangat merasakan anak-anak sudah lancar membaca Al-Qur'an yang baik. Ke depannya kami mengusahakan supaya anak-anak kami bisa berkembang dibidang Qori dan Qoriah. Insya Allah melalui magrib mengaji kita menciptakan anak-anaknya yang nantinya diharapkan bisamewakili kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi dan nasioal," kata Rudi.(Humas)