PILIHAN
Serius Maju Abdul Wahid Daftar Ke Partai NasDem dan PAN Sebagai Calon Bupati Inhil 2018-2023
bualbual.com, Tetaki Politik Partai Kebangkitan Bangsa PKB Untuk Pilkada Inhil Terjawab Sudah Pada Hari Ini Kader Terbaik Yang Juga Anggota DPRD Provinsi Riau Abdul Wahid Secara Resmi Mendaftarkan diri di kedua Partai Besar di Wilayah Kab Inhil Yaitu PAN dan NasDem Sebagai Calon Bupati 2018-2023
"Kedatangan Abdul Wahid Untuk Mendaftar Sebagai Calon Bupati Inhil, diiringi para Simpatik dan Simpatisan. 19/07/17
Dalam Kesempatan Itu Abdul Wahid menuturkan bahwa keinginnya untuk menjadi Bupati Inhil didasari dengan niat ingin kabupaten Inhil lebih baik lagi pada saat ini.
"Sebagai Generasi Penerus Daerah Kabupaten Inhil Pada Dasarnya kita Ingin Wiliayah dan Daerah Yang Kita Cintai ini bisa lebih maju baik dari Infrastruktur, Sosioal, Pendidikan serta lainya, bual abdul wahid
Dengan Keseriusan dan di sertai niat yang telah di tenamkan pada kader PKB ini untuk itu pada hari ini Abdul Wahid Beserta Jajaran Kepegurusan PKB Baik tingkat Provinsi ataupun tingkat kabupaten Inhil bersama-sama mengantarkan Abdul Wahid Untuk Manjadi Bupati Inhil Yang Akan Datang
''Baru kali ini calon yang mendaftar diantar dengan orang semeriah ini, ini bukti keseriusan calonnya,'' bual Zulbahri. (Indra)
Berita Lainnya
BRK Syariah tak Bisa Diwujudkan Tahun Ini 'Tak Cukup Modal'
Masyarakat Bisa Cek Langsung Produk Legal atau Ilegal "Melalui Aplikasi BPOM"
Ini Penjelasan Disperakim Inhil Terkait Proyek Sumur Bor Tahun 2018
"Pro Liga 2020" Juara Bertahan Popsivo Takluk Ditangan Pertamina Energi
Lokasi Dakwah Habib Bahar, di Geledah Polisi
Mantan Bupati Anambas T. Muhtarudin, Dipriksa Kejati Kepri terkait penerimaan gratifikasi dana deposito Bank 1,2 miliar
Menggaung ke Tingkat Nasional "SAMPAN LEPER" Inhil Meraih Anugerah #PesonaIndonesia2019
Dituduh Hina Allah SWT, Caleg PSI Ngaku Akun Facebook Dibajak
Banyak Artis Ingin Jadi Anggota Legislatif, Apa Untungnya Bagi Rakyat?
Disperindag Cabut Izin Tujuh Pangkalan Elpiji di Pekanbaru
Abdullah Sulaiman Kembalikan Kerugian Negara Rp 400 Juta "Dugaan Korupsi Dana Hibah Penelitian"
Tim Harus Berpindah-pindah, Lokasi Karhutla Menyebar