PILIHAN
Bupati Inhil HM. Wardan Saat Berkunjung Masyarakat Kempas Menghimbau warga abaikan isu yang tak jelas asal dan kebenarannya

bualbual.com, Bupati Inhil HM. Wardan berkunjung ke Kecamatan Kempas. Ia menghimbau warga abaikan isu yang tak jelas asal dan kebenarannya.
Bupati Inhil H Muhammad Wardan mengajak warganya tidak terpancing dengan isu yang tidak jelas kebenarannya, karena berpotensi merusak kondusifitas daerah.
"Jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas kebenaranya yang dapat berpotensi memecah persatuan dan kesatuan kita," pesannya, saat menghadiri peringatan Haul Syekh Saman al-Madani di Pondok Pesantren Nur Darissalam Desa Harapan Tani, Kecamatan Kempas, belum lama ini. 27/08/17
Dalam kegiatan yang dihadiri pimpinan Ponpes Nur Darissalam Ustadz Nasyani dan penceramah KH Abdul Fattah (pimpinan Majelis Taklim Asy-Syafa'at, Jawa Timur), Bupati memberikan bantuan peralatan Habsyi dan meninjau lingkungan Ponpes.
Disebutkan Bupati, melalui momentum peringatan keagamaan, seperti haul ini, maka diharapkan terus terjalin silaturahmi yang erat sesama warga, khususnya sesama muslim dan mendapatkan tambahan wawasan pengetahuan agama Islam melalui pengajian atau tausiyah yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.
"Makanya, Pemkab Inhil sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan yang selalu ramai dihadiri jamaah," katanya.
Kegiatan ini juga lebih mendekatkan umat dengan ulama sebagai pewaris para nabi. Sehingga dapat meneladani dan mengambil ibrah dan mencontoh perilaku dan amalan mereka.
"Marilah kita lebih meningkatkan silaturahmi dan meneladani kesolehan para ulama. Selalu mencintai dan memuliakan ulama sebagai pewaris para Nabi," ujarnya. Para ulama lah yang selama ini selalu menjadi tempat bertanya dan menuntun umat ke jalan yang benar.
Secara khusus, dalam kesempatan ini, Bupati Wardan menghimbau warga Inhil, khususnya kaum muslimin agar senantiasa menjaga dan meningkatkan ukhuwah islamiyah, semangat gotong royong dan kebersamaan, kerukunan dan sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada.
"Jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas kebenaranya yang dapat berpotensi memecah persatuan dan kesatuan kita," pesannya.
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama Islam pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan disekitar kita. Menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, menyimpang dan bertentangan dengan ajaran agama Islam.(adv/mar/rtc)
Berita Lainnya
Warga Diminta Waspada Lima Penyakit Dampak Kabut Asap "Karhutla"
ASITA Riau Pertanyakan Respons Menteri Pariwisata 'Harga Tiket Pesawat Masih Tinggi'
Pemkab Inhil Berikan Bantuan 10 Unit Pompong Nelayan Jenis GT2
Ketua DPC PKB Inhil Dani M Nursalam Buka Kegiatan Pembekalan Caleg
Usai Salat Jumat di Masjid Agung Batam,Massa Gelar Aksi Bela Tauhid
Tim Dalwaslat Korem 031 Wira Bima Lakukan Kunker ke Kodim 0314 Inhil
Wagubri Tinjau Posko Penanganan Covid-19 di Perbatasan Riau-Sumbar
Berkubang Lumpur Hingga Terjun ke Laut, Kisah Menarik Polisi Riau Menangani Karhutla
Hingga Kini 'Petani Kelapa Inhil Masih Mengeluh, Diprediksi Kenaikan Harga Kelapa Tidak Bertahan Lama
40.000 Hektare Kebun Kelapa di Inhil Sudah Dinikmati Masyarakat, Dari 100.000 Hektare?
Dalam Sehari Bupati HM Wardan Resmikan 4 Dermaga di 2 Kecamatan
Sedang Krisis Dana, PSPS Riau Justru Didenda Rp50 Juta