Bupati Inhil : Usai Acara FKI Bulan Ini Insya Allah Kita Bentuk KPK
Bualbual.com,- Bupati Indragiri Hilir H.M Wardan beserta rombongan mengunjungi PT.Inhil Sarimas Kelapa dalam rangka memperingati Festival Kelapa Internasional di Inhil.(11/09/17)
Sebelum kunjungan ke PT.ISK
HM Wardan dan para delegasi Asian Pacific Coconut Community (APCC) mengikuti kegiatan panen kelapa bersama warga di Parit Tanjung Pasir, Kelurahan Tanjung Pidada, Kecamatan Tempuling.
Saat diwancarai oleh media pada saat kunjungan PT.ISK
HM Wardan mengatakan tamu-tamu kita merasa senang dan puas melihat kegiatan para petani di lapangan mulai proses memanen, mengalirkan kelapa di parit hingga menaikkannya ke langkau.
Dikatakannya lagi pemerintah pada Tanggal 14 September 2017 dipanggil Direktur Jendral Perkebunan dan beberapa Bupati untuk membicarakan tinjak lanjut hasil Festival Kelapa Internasional.
"Dan Pada Tanggal 27 September 2017 akan ada 97 bupati yang memiliki area lahan lebih 20.000 hektar termasuk Inhil yang akan membentuk KPK ( Kabupaten Peduli Kelapa ) yang akan dilaksanakan di Gorontalo," Ujar HM Wardan.
Untuk kedepannya HM Wardan berkeyakinan akan adanya stabilitas harga kelapa dan kepastian hukum.(BBC/MJ)
Berita Lainnya
Tunjangan Tak Kunjung di Bayar,Ratusan Dosen UIN Suska Demo
STQ Desa Igal Usai, Suak Air Juara Umum, Kades Iskandar Pinta Anak-anak Siapkan diri Untuk Ke Tingkatkan Kecamatan
Andi Rachman Miliki Perhatian Lebih Terhadap Inhil Dan Punyai Kerangka Acuan Pembangunan
Pemkab Kuansing Batalkan Kegiatan MTQ Kabupaten, Pacu Jalur Rayon Hingga Mandi Balimau
Ingin Runtuhkan Dominasi Prabowo, Ma'ruf Amin Rajin ke Madura
Kapolda Riau Terima Penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama dari Presiden
Empat Peserta CPNS Pekanbaru Dinyatakan Gugur, Hari Pertama Ujian SKB
4 Partai Besar Dukung, Pasangan Ramli Walid - Irvan Herman Di Pilwako Pekanbaru 2017-2022
Hina Ustad Abdul Somad, Pemilik Akun Jony Boyok Ditangkap
Asyik Malam Jum'atan, Tiga Pasangan Mesum Ini Diciduk Satpol PP
MUI Kota Pekanbaru Terbitkan 5 Imbauan Terkait Covid-19
Setelah 36 Jam Jasad Korban Tersambar Petir Ditemukan Terapung Diperairan Keteman