PILIHAN
Ucapkan Datok-Datok Selama 2 Jam Tim BKSDA Riau dan Polisi Nyaris Diserang Harimau
Bualbual.com, Tim Gabungan dari Polsek Pelangiran dan BKSDA Provinsi Riau, berhadapan secara langsung dengan harimau, di Hutan Green Belt di Seberang Blok 68 Kebun Tembusu, Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.
Hal itu dikatakan Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kaposek Pelangiran IPTU M. Rafi, via sambungan telpon, Selasa malam (20/2/2018).
Lebih jauh IPTU Rafi menceritakan bahwa Selasa pagi, sekira pukul 08.00 WIB, Tim yang terdiri dari AIPTU Alwis dan BRIGADIR Kopri Naldi, beserta 7 anggota Tim dari BKSDA Provinsi Riau, yang dipimpin oleh Tommy P. Sinambela, bergerak ke Hutan Green Belt Seberang Blok 68 Kebun Tembusu PT. THIP, dengan tujuan, untuk memastikan info dari karyawan PT. THIP, bahwa hari Senin, 19/2/2018, mereka telah melihat seekor harimau, di lokasi tersebut.
Sudah sebulan lebih, Tim Gabungan berada di lokasi, untuk mengatasi konflik yang terjadi antara harimau dan manusia. Konflik itu bahkan sudah menimbulkan korban jiwa. Tim ini juga ditugaskan untuk mengevakuasi si Raja Hutan, ke daerah suaka yang lebih aman.
Setelah menyusuri hutan, sekira 40 meter dari tepi kanal, Tim menemukan bekas cakar dan jejak harimau, yang masih baru. Tak lama kemudian, yang punya jejak pun menampakan diri.
Kengerian langsung menyelimuti anggota Tim. Walau dalam Tim ada 2 orang anggota Polisi, yang bersenjata, namun menembak binatang buas tersebut, bukan pilihan terbaik.
Tak ingin disakiti namun tak pula ingin menyakiti hewan itu, Tim hanya bisa berdiam diri, dan tidak melakukan gerakan yang bisa memicu adrenalin harimau itu untuk berburu. Sambil terus berdoa, anggota Tim terus bersiap, untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Waktu terasa berjalan sangat lambat. Setelah mengelilingi Tim, selama hampir 2 jam, dengan jarak terdekat hampir 3 meter, bahkan dalam posisi siap menyerang, akhirnya harimau tersebut, menghilang di kerimbunan hutan. Bantuan dari Personel lain, akhirnya sampai di lokasi, sehingga semua anggota Tim, bisa selamat, kembali ke kamp.
Kapolsek mengatakan bahwa walau sudah bertemu dengan kucing besar, yang mengancam keselamatan mereka, namun Tim tetap bertekad dan mohon doa dari masyarakat, agar konflik harimau dengan manusia ini, bisa selesai dengan baik, sehingga tidak ada lagi korban, baik dari masyarakat, petugas maupun dari hewan yang dilindungi tersebut.
Reporter: Rasyid
loading...
Berita Lainnya
Polda Kepri Musnahkan Puluhan Kilogram Narkoba 24,966 Kilogram Sabu, 39.780 Butir Ekstasi dan 5.155,42 Gram Ganja
Gara-gara Larikan Motor Orang, Pria di Kuansing Ini Dikeroyok Warga
Fahri Hamzah: Prabowo Harus jelaskan ucapan soal elite bodoh dan maling
ODP Terkait Virus Corona di Riau Bertambah Jadi 5.436 Orang
Sangketa Tanah Ulayat, Ribuan Massa Petani Kampar Duduki Kantor DPRD
Tahun Ini Pemprov Riau Tiadakan Mudik Lebaran Gratis!
Wow... Jubah Yang Di Pakai Raja Salman Bisa Mencapai Harga Rp70 Juta
Cekcok di Biliar, Pria di Kampar Tewas Dikeroyok
Titik Api di Riau Berkurang
Diupah Hanya Rp100 Ribu, Pria Ini Pekanbaru Nekat Bawa 1 Kilogram Ganja di Jok Sepeda Motor
TGB ke Daerah Riau Dituding Safari Politik Berbau Dakwah
Bupati Inhil Ziarahi Makam Syech Mohammad Arsyad Albanjari Dan Datuk Landak