PILIHAN
Perjuangkan Tanah Masyarakat Mahasiswa Rohil Demo Ke PT Pendawa Lima
BUALBUAL.com, Mahasiswa Rohil Kecamatan Tanah Putih Tanjung melawan, yang tergabung dalam unjuk rasa Hipermata (Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan) dan bersama ketua Hipamirohi (Himpunan pelajar mahasiswa kabupaten Rokan hilir)
Aksi pertama Hipermata di bantu presiden Mahasiswa Hipemarohi tentang Lahan masyarakat tanah putih Tanjung melawan yang di kuasai oleh PT Pendawa 5 yang menggarap lahan ratusan Hektar di kawasan kecamatan tanah putih tanjung melawan.
Abdul Budi Ain sebagai ketua Hipermata Kecamatan tanah putih Tanjung melawan mengatakan kepada media Tgl 16 /4/2018 Isu pengarapan lahan oleh PT Pendawa Lima ini baru beberapa Minggu ini kami dengar dari masyarakat,
maka dari itu kami sebagai Mahasiswa Daerah Tanah Putih Tanjung Melawan sangat miris mendengar keluh kesah dari masyarakat dan ingin langsung bergerak ke lapangan untuk membantu mengetahui permasalahan lahan yang di kuasai oleh PT Pendawa Lima dan oknum tertentu yang seharusnya di miliki masyarakat tanah putih tanjung melawan. pungkas nya
Saat pantauan dilapangan sepanduk ujuk rasa yang bertuliskan, kembali kan lahan masyarakat di pasang di pagar kantor camat kecamatan Tanjung melawan, sampai sekarang belum ada informasi dari pak camat tanah putih Tanjung melawan dan pimpinan perusahaan Pendawa 5 (Rahmat)
Berita Lainnya
Riau Juara I Penghargaan Subroto 2019 Bidang Efisiensi Energi Nasional
Kecewa, Kader Partai Gerindra Inhil Mengundurkan Diri
Menjadi Viral Bupati Bengkalis, Polisikan Warganya Sendiri di Akhir tahun 2017
Viral! Omzet Rujak House Capai Rp4 Juta Per Hari 'Usung Konsep Makan Sambil Terapi Ikan Koi'
Tinjau Pengolahan Ikan Rubelli Indonesia, Bupati: Wujudkan Kampar Sebagai Industri Perikanan Terbesar di Riau
Dinas PUPR Tunggu Proses Lelang 'Perbaiki Jalan Rusak'
Ada Lahan Intervensinya yang Terbakar, Ini Penjelasan BRG
Soal Dugaan Penghinaan oleh Suporter PSPS, Polda Agendakan Pemanggilan Gubernur Riau
4 Pereman Ditangkap Saat Curi water canon kapal buat dijual kiloan
Asrama Embarkasi Haji Antara Riau Tak Mampu Menampung Jumlah Jemaah Dua Kloter
Sudah Tahu Barang Itu Haram Tapi Sering Juga Transaksi 'Barang yang Haram' Akhirnya Dua Pria Inhil Diciduk Polisi
Bupati Inhil Kecewa Terhadap Kekeliruan Pengelolaan 'Kelapa Gading'