PILIHAN
Keadaan Memanas, Pesawat dan Rumah Gubernur di Papua Niugini Dibakar Massa
bualbual.com, Pemerintah Papua Niugini mengumumkan keadaan darurat di wilayah Dataran Tinggi Selatan, setelah massa bersenjata mengamuk dan membakar sebuah pesawat penumpang dan rumah gubernur setempat.
Polisi mengatakan, massa marah akibat keputusan pengadilan untuk membatalkan petisi terhadap pemilihan Gubernur William Powi pada 2017, di tengah kekhawatiran korupsi.
Perdana Menteri Papua Niugini Peter O'Neill mengumumkan keadaan darurat selama 9 bulan dan membekukan pemerintahan provinsi.
"Keadaan normal sedang dipulihkan di provinsi ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Tidak ada orang yang posisinya berada di atas hukum dan semua yang terlibat akan menghadapi kekuatan penuh dari hukum, serta bertanggung jawab atas kejahatan yang mereka lakukan," ucapnya.
Seperti diketahui, massa membakar rumah Powi dan gedung pengadilan lokal di kota Mendi pada akhir pekan lalu. Demonstran juga menghancurkan sebuah pesawat milik maskapai nasional di bandara.
Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. Maskapai Air Niugini menyebut, awak pesawat Dash 8 itu berhasil menyelamatkan diri dan telah kembali ke Port Moresby.
Air Niugini terpaksa menangguhkan penerbangan ke wilayah Dataran Tinggi Selatan.
"Kami melakukan tinjauan lengkap tentang apa yang terjadi, dan menilai risiko sesuai dengan persyaratan Otoritas Keselamatan Sipil Penerbangan Sipil", demikian pernyataan manajemen Air Niugini.
Gambar di media sosial menunjukkan pesawat turboprop bermesin ganda itu terbakar.
Laporan dari wartawan Radio Selandia Baru di Mendi, Melvin Levongo, mengatakan polisi kalah jumlah dengan massa yang mengamuk.
Pihak berwenang tidak dapat menghentikan aksi massa yang menggunakan senjata.
"Massa ingin melakukan sesuatu. Mereka sangat marah terhadap gubernur," kata pihak polisi kepada Levongo.*(AFP/kompas.com)
Berita Lainnya
Wagubri Kumpulkan ASN di Ruang Melati untuk Tes Urine
Biadab!!! Siswi SD di Pekanbaru Ini Dihamili oleh 2 Oknum Karyawan Perguruan Tinggi
MEMANAS! Lima Fakta Dibalik Pembunuhan Pekerja di Papua oleh KKB
Demi Kenyamanan Masyarakat Dari Amukan Harimau Pemkab Inhil Sepakat Polri, TNI, BBKSDA, Dirikan Posko
Unilak Bagikan Hand Sanitizer Buatan Tim Dosen dan Mahasiswa kepada Masyarakat, TNI dan Polri
Beraksi Pagi Buta saat sedang Mabuk, Maling di Pekanbaru ini Babak Belur Dimassa dan Ditinggal Kabur Temannya
Pemprov Riau Minta Tambahan Waktu Selesaikan Gudang Embarkasi Antara, yang Tak Sampai Target
Simpan 430 Pil Ekstasi, Warga Rohul Diringkus Polisi
Guru Asal Indonesia Masuk Bui di Singapura, 'Gara-gara Cabuli Siswi'
Inilah Daftar Kenaikan Harga Rokok per 1 Januari 2017
Dihambat Eropa, Sawit RI Mau Dijual ke Mana?
IZI Riau Beri Bantuan Untuk Ponpes Miftahul Mu'arif Kampar