PILIHAN
Pemkab Alami Defisit Anggaran, Dewan Inhil Harapkan Segera di Rasionalisasi

Bualbual.com, Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil menjabarkan bahwasanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil mengalami defisit atau kekurangan anggaran untuk pembiayaan belanja mencapai sebesar Rp307 miliar.
Meski sejak sebulan lalu pemberitahuan defisit tersebut disampaikan, namun hingga saat ini, Pemkab Inhil belum kunjung melakukan rasionalisasi.
Padahal, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Inhil telah menghentikan seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa termasuk belanja modal serta kegiatan lainnya sesuai dengan perintah Bupati Inhil dalam surat nomor 04/TPAD/VIII/2018.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Inhil, M Sabit Bahar meminta Pemkab Inhil untuk segera melakukan rasionalisasi.
“Pemkab Inhil lamban, akibatnya pelaksanaan pembangunan jadi terhenti,” ujar pria yang juga Anggota Badan Anggaran DPRD Inhil itu, Selasa (28/8/2018).
Sejak diumumkannya defisit tersebut, hingga hari ini dikatakan Politisi Partai Demokrat itu, Banggar DPRD terus menunggu Pemkab melakukan rasionalisasi.
“Dari kemarin kami menunggu Pemkab melaksanakan rasionalisasi, karena pelaksanaan kegiatan 2018 belum ada berjalan. Sementara masyarakat sudah menunggu pembangunan yang telah dijanjikan,” lanjutnya.
Mengingat pelaksanaan rasionalisasi ini merupakan kebijakan Pemkab, ia pun berharap adanya ketegasan dari Pemkab Inhil.
“Jangan ditunda-tunda lagi, kami sudah resah dengan desakan masyarakat untuk segera melaksanakan pekerjaan. Pemerintah harus tegas dalam hal ini,” tukas Sabit.
Untuk diketahui, terhadap Sisa Lebih Pembiyaan Anggaran (SiLPA) pada tahun 2017, sebagaimana hasil audit BPK sebesar Rp10.794.891.708,08 sen, yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar perhitungan SiLPA pada APBD Perubahan 2018, sementara berdasarkan hitungan Silpa 2018 yang telah ditetapkan dalam APBD Tahun 2018 adalah sebesar Rp318.459.469. 404,92 sen.
Dari hitungan ini, menunjukkan bahwa APBD 2018 mengalami defisit atau kekurangan anggaran untuk pembiayaan belanja mencapai sebesar Rp307.664.557.696, 84 sen. *
Berita Lainnya
Baru 4 Hari, Sudah 95 Ribu Orang Mendaftar Lowongan Kerja CPNS 2019
Kini Instagram 'HAPUS' Foto Amien Rais-Habib Rizieq-Prabowo
Hari Ini Diumumkan Hasil SBMPTN, Cek di Laman Ltmpt.ac.id
Khairul: Dana Desa Antara Kesejahteraan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kadis PUPR Riau: DED Gedung Korem 031 WB dalam Proses, Pembangunan Fisiknya Dimulai Tahun 2020
Alat Berat yang Hilang di Sungai Ujung Tanjung, Tim SAR Dikerahkan Cari Operator
Sidak OPD, Wagub Minta Patuhi Aturan
Penampakan Baju Koas, "Inhil Madani, Nurlia Harapan" Di Kegiatan CFD KKIH-Pekanbaru
Polri Selidiki Aliran Dana Terduga Teroris di UNRI
Setelah Jadi Plt, Isdianto Bimbang Maju Gubernur atau Wakil Gubernur 'Pilkada Kepri'
Dijadwalkan Presiden Jokowi, Hadir di Puncak HUT Damkar, Satpol PP dan Linmas di Pekanbaru
Kepala BKPM , Lahan Eks Transmigrasi di Desa Sungai Cingam Akan Dijadikan Perkebunan Tebu