BUALBUAL.com, Tunangan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, menyampaikan keterkejutan dan kesedihan saat mendengar laporan terkini mengenai pembunuhan kekasihnya.
"Saya tak bisa menyampaikan kesedihan saat mengetahui penghancuran tubuhmu Jamal! Mereka membunuhmu dan memotong tubuhmu, merampas dari saya dan keluargamu dari doa di pemakamanmu di Madinah seperti keinginanmu," kata Cengiz di satu postingan di akun
Twitter-nya, Kamis (8/11).
"Apakah para pembunuh ini dan mereka yang berada di belakangnya adalah manusia? Ya Tuhan!" tulis Cengiz, sebagaimana dikutip kantor berita
Anadolu.
Kolumnis
The Washington Post itu dibunuh pada 2 Oktober, setelah ia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Kantor Jaksa Istanbul mengatakan segera setelah ia berada di dalam gedung Konsulat, ia segera dicekik dan kemudian dimutilasi.
Setelah mengumumkan Khashoggi terbunuh, Saudi belum mengungkapkan tempat jenazah Khashoggi. Bahkan hampir 40 hari sejak kematian Khashoggi, tekanan atas Pemerintah Arab Saudi harus terus mencari-tahu apa yang terjadi pada Jamal Khashoggi.
"Sebenarnya setelah hampir 40 hari, kelihatannya masyarakat internasional telah melupakan pembunuhan Jamal Khashoggi. Sebagaimana kita saksikan, berita mengenai Jamal bergerak dari berita sela jadi berita rutin sehari-hari, dan itulah yang diinginkan Arab Saudi. Mereka memerlukan waktu, dan ini adalah taruhan buruk mereka," kata pegiat hak asasi manusia dan wartawan Mesir Osama Gaweesh kepada kantor berita
Anadolu, Kamis.
Namun, ia menambahkan mereka tak pernah melupakannya dan harus terus menekan Arab Saudi melalui media, demonstrasi, dan menuntut jawaban untuk tiga pertanyaan. Pertanyaan tersebut adalah dimana jenazahnya, siapa yang memberi perintah, dan siapa yang bertanggung-jawab atas pembunuhan ini.
Seorang wartawati Jerman Katrin Pribyl memiliki pendapat yang berbeda. Menurutnya, pembunuhan itu tidak dilupakan sama sekali.
Pribyl, yang juga berbicara dengan
Anadolu, mengatakan dunia masih terkejut oleh tindakan brutal yang dilaporkan dan juga kurangnya keterangan yang diberikan oleh Arab Saudi. "Pertanyaan tak boleh berhenti sampai semua orang mendapat jawaban. Kelihatannya Saudi benar-benar meremehkan kemarahan seluruh dunia, yang dipicu oleh pembunuhan Khashoggi," katanya.
Berita Lainnya
Riau Akan Alokasikan Anggaran untuk Pengawasan, Potensi Pajak Ekspor Banyak Lost
Kapolres Inhil Pimpin Apel Gelar Pasukan Keselamatan Muara Takus 2018
Akibat Satpam dan CCTV Tidak Ada, KUA Kotabumi dibobol Maling
Meskipun Berpolemik, Dinkes Inhu Tetap Laksanakan Imunisasi MR
PT KIG Belum Juga Beroperasi, Dewan Kecewa: Kalau Ragu Angkat Bendara Putih
PT Asia Citra Ke camatan Tanah Putih Tanjung Melawan Rohil Di Nyatakan Tutup
IRT dan Tahanan Dibekuk Petugas, Nekad Transaksi Narkoba di Pengadilan Negeri Tembilahan
Berikut Klasemen Medali PON 2016: Jabar Melesat Jauh di Puncak
Yuk Ikuti! Pesta Pantai Cermin Sungai Guntung 'Pesona Indah Negeri Sejuta Kelapa'
DPRD Minta Satpop PP Razia 'Kos-kosan Mesum' di Pekanbaru
Kabar Duka: Mantan Pemain Persih Fc Tembilahan Marlin Meninggal Dunia
Dinkes Kota Pekanbaru Dinilai Abaikan Hak Informasi Publik