PILIHAN
Kadisdik Riau: Gaji Guru di Bawah Rp2 Juta 'Tak Wajar'
BUALBUAL.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berkomitmen memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik di Provinsi Riau, khususnya gaji guru honorer tidak ada lagi di bawah UMK, minimal harus Rp2 juta.
Karena itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Rudyanto menegaskan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) 70 diperbolehkan untuk membayar gaji guru.
"Sebetulnya dari tahun lalu sudah kita lakukan. Karena menurut saya tidak wajar gaji guru dibayar di bawah Rp2 juta," kata mantan Penjabat Bupati Indragiri Hilir ini, Ahad (20/1/2019).
Menurut Rudyanto pihaknya sudah menghitung soal gaji guru dari Bosda itu, dan perhitungan pihaknya cukup. Hal ini karena Pemprov Riau ingin menyelamatkan kesejahteraan guru, dimana dua tahun lalu gaji guru masih ada Rp700 ribu.
"Kita ingin menyelamatkan gaji guru ini. Jadi hitungan kita sudah cukup, kalau ada sekolah menggaji guru honorer di bawah Rp2 juta, berarti bendaharanya salah. Silahkan datang ke Disdik Riau kita jelaskan," pintanya.
Karena itu, Rudyanto menegaskan pihaknya tidak mempersoalkan sekolah membayar gaji guru honor dengan sistem per jam. Namun hitungannya harus cukup.
"Tapi lebih baik gaji guru tak lagi per jam. Karena kalau jamnya kurang pasti tidak akan mencapai gajinya Rp2 juta," ujarnya.
Namun dengan gaji itu, Rudyanto menegaskan bukan berarti guru bisa libur. Karena guru diharapkan bisa hadir di sekolah 8 jam.
"Sebetulnya tidak ada guru yang libur, ada jam mengajar atau tidak juga tetap hadir. Karena dengan begitu mereka bisa mengerjakan yang lainnya seperti menyiapkan soal dan lainnya,"
"Tapi dengan gaji segitu kalau tak masuk sekolah dikurangi. Dengan catatan tidak masuk karena sengaja," cakapnya.
Untuk menyelamatkan gaji guru, pihaknya juga berkomitmen agar Bosda, Bosnas dan sertifikasi guru dapat dibayar tepat waktu.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Tafsir yang Tidak Pernah Selesai
Plh Bupati Bengkalis Paparkan Sejumlah Kersiapan dan Penanganan Covid-19
Penumpang Sepi Dampak Harga Tiket Meroket, Maskapai Lion Air Paling Banyak Batalkan Penerbangan
Camat Talang Muandau Lakukan Innovasi Resmikan 30 Kolam Budi Daya Ikan Lele
Setelah Resmi Dikukuhkan, IWO Inhil Wacanakan Segera Silaturahmi ke Pemkab dan Forkopimda Inhil
Miliki 3 Butir Pil Ekstasi, Dua Pemuda Diamankan Polantas Pekanbaru
Kapolres Meranti Jelas Kronologi Terkait Penemuan Mayat di Kuala Merbau
Wajib Baca, Dapat Ajakan Saluran BBM, Terima atau Tolak?
BPOM Umumkan 27 Produk Ikan Makarel Mengandung Cacing
Polres Inhil Amankan 319 Kotak Rokok Ilegal Merek Luffman di Perairan Pulau Kijang
Siak Hattrick Menerima Anugerah Inovasi Pelayanan Publik dari (Kemenpan RB)
Zulaikha Wardan Hadiri Isra Miraj di Desa Nusantara Jaya Kecamatan Keritang