PILIHAN
Pengusaha Online di Pekanbaru Menjerit 'Tarif Ongkir Naik'

BUALBUAL.com, Kenaikan harga biaya pengiriman paket barang melalui perusahaan ekspedisi saat ini dikeluhkan oleh pengusaha online di Pekanbaru.
"Aduuh, sekarang ongkos kirim memang naik. Kenaikannya sangat terasa sekali bagi penjual online, apalagi bagi kami yang masih merintis seperti sekarang ini," ujar Sarika, salah seorang pengusaha baju online di Pekanbaru saat berbincang, Senin (21/1/2019).
Ia mencontohkan, untuk biaya pengiriman dari Jakarta menuju Pekanbaru yang biasanya hanya Rp17.000 perkilonya, kini sudah mencapai Rp27.000.
Contoh lainnya, biasanya ongkos kirim dari Pekalongan ke Pekanbaru hanya Rp20.000, kini sudah mencapai Rp27.000 perkilonya.
"Makanya pusing juga bagaimana kalau ini terus berlangsung," ucapnya.
Disampaikan Sarika lagi, akibat kenaikan ingkos kirim paket ini, pesanan juga mengalami penurunan. "Kalau ditanya ada penurunan pelanggan atau tidak, tentu ada. Ya mungkin ndak rezeki," cakapnya lagi.
Untuk konsumen yang memang berduit, mereka tidak mempermasalahkan yang penting ada barangnya dan kualitasnya bagus.
"Jika biaya kirim paket terus melonjak naik dikhawatirkan kami para penjual online yang baru merintis ini gulung tikar karena sepinya pelanggan. Harapannya ini bisa normal kembali," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa maskapai penerbangan sejak bulan Oktober 2018 lalu sudah menaikkan tarif Surat Muatan Udara atau SMU. Hal ini secara otomatis mengerek biaya operasional perusahaan jasa pengiriman.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Sore Ini di Jalan Budiman, Kabag Humas Pemkab Inhil Bagi-bagi 350 Takjil
Setelah 6 Jam Lumpuh, Layanan Internet Telkomsel Pulih Kembali
Tembilahan Hulu Bedah Rumah Warga Tidak Mampu 'Aksi Peduli Polri'
Saat Mau Akad Nikah Hamukan Ortupun Timbul
Banyak Rusak, Pengamat: Gubri Harus Selamatkan Stadion Utama Riau
Serda Elia Rahman Taja Wasbang di SMA N 1 Tanah Merah
Korban Prostitusi Gay Paedofil 103 Orang, 31 Masih Anak-anak
Menghadapi Atletico, Tim Ini Kembali Diperkuat Trio BBC
Pusat Bahas Tentang Percepatan RDTR Bersama Pemprov dan Pemda Kab/kota di Riau
Warga mulai Kwatir, Tekait kabar ada harimau sumatra di balai raja, Masyarakat Mintah Pihak terkait Segera meneluaurinya,
Syamsuar Minta HMI Ikut Wujudkan Riau Bebas Karhutla
Seorang Bayi Perempuan Ditemukan di Lemari Kaca Warung "Tali Pusar Diikat Rapia"