PILIHAN
Abdul Wahid Minta Pusat Carikan Solusi Tentang Bagasi Berbayar Agar tidak Memberatkan Rakyat
BUALBUAL.com, Setelah maskapai Lion Grup menerapkan bagasi berbayar bulan ini, maskapai Citilink juga akan menerapkan hal serupa pada Februari mendatang.
Anggota DPRD Riau, Abdul Wahid, menialai kebijakan tersebut akan memberatkan penumpang. "Dulu kan sudah ada aturan di atas 20 Kg bagasi baru bayar. Sebenarnya sekarang bisa saja bagasi diterapkan berbayar, tapi tiketnya di murahkan," kata Wahid.
Ketua DPW PKB Riau ini menambahkan, jika tiketnya murah, maka tidak akan membebani masyarakat. Karena bagaimanapun, masyarakat pasti menggunakan pesawat terbang dengan memakai bagasi.
"Janganlah membebani masyarakat, ekonomi ya ekonomi juga, tapi jangan lah membebani masyarakat. Apalagi hari ini tiket sangat mahal, makanya sekarang penumpang sepi. Ini kan sebenarnya rate batas wajar dari pemerintah, tapi kan mereka harus ambil ratenya itu ke bawah lah, jangan ke atas," cakapnya lagi.
Ia menambahkan, maskapai harus memperhatikan masyarakat menengah ke bawah. Untuk itu ia meminta pemerintah pusat mencarikan solusi kebijakan yang memberatkan masyarakat semacam ini.
Untuk diketahui, Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan hal tersebut agar tetap bisa bertahan di industri penerbangan Indonesia.
"Kita juga harus bisa sedikit berinovasi, ujung-ujungnya (agar) bisa survive tetap layani penumpang kita. Kita tak mau Citilink berhenti atau stop operation selamanya, makanya kita lakukan bagasi tercatat dengan biaya," ujar Benny.
Benny menambahkan, biaya operasional di industri penerbangan sangat tinggi. Atas dasar itu, perusahaan harus melakukan efisiensi dan terobosan bisnis agar bisa bertahan. Namun, dia memastikan faktor keselamatan tetap diutamakan.
"Kita bisa lihat bagaimana perusahaan penerbangan harus survive. Banyak cara untuk meng-generate revenue yang baru sehingga apa yang kita lakukan agar bisa tetap terbang layani penumpang. Ini bagian survival," kata Benny.
Penerapan bagasi berbayar ini akan mulai dilakukan pada 8 Februari 2019. Nantinya, para penumpang yang membawa barang bawaan lebih dari 7 kilogram ke dalam kabin pesawat akan dikenakan biaya.
Sumber : Cakaplah
Editor : Ucu
Berita Lainnya
Pasar di Sungai Piring Ikut Terdampak Puting Beliung, Wardan Minta Jangan Berjualan di Atas Turap
Ingin Cepat Hamil di 2018? Simak Tipsnya
Bupati Bengkalis Amril Mukminin, ikut Pawai Ta'ruf MTQ 38 Tingkat Provinsi Riau Di Kampar
Tak Berkutik Pelaku Pemerasan di Kota Tembilahan Saat di Amankan Polres Inhil
Diduga Konsleting Listrik, Rumah Warga Bengkalis Ludes Dilalap Api
GP Ansor Sebut Kelompok Radikal, Polisi Minta Bukti, Bukan Asumsi!
Terkait kegiatan penertipan Pekat warem dan gelper di pinggir. Kasi Trantip pinggir, Kita tunggu intruksi dari kabupaten baru di lakukan kegiatan,
Satpol PP Bertindak, Banyak Spanduk Ilegal Terpampang di Pekanbaru
PDP Covid-19 di Bengkalis yang Dirawat Tetap 8 Orang, 6 di RSUD Bengkalis, 2 di RSUD Mandau
Belum Miliki Ciri Khas, Bupati Inhil: Tahun Berikutnya Festival Sampan Selodang Harus Lebih Meriah
Ratusan Masyarakat Desa Tanjung Pasir Antusias Menyambut Kehadiran Anggota DPRD Inhil Hasanuddin
Bela Iran, Uni Eropa Lawan Ancaman AS