• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Pemerintah
    • Pemda Indragiri Hilir
    • Pemda Indragiri Hulu
    • Pemda Bengkalis
    • Pemda Kampar
    • Seputar Lampung
    • Seputar Kepri
    • Pemda Provins Riau
    • Peristiwa
    • Olahraga
    • Pemda Kuansing
    • Pemda Pelalawan
    • Pemda Siak
    • Pemda Dumai
    • Pemda Rokan Hilir
    • Pemko Pekanbaru
    • Pemda Rokan Hulu
    • Indragiri Hulu
    • Kuansing
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Seputar Jabodetabek
    • Seputar Jawab Barat
    • Seputar NTT
    • Seputar NTB
    • Kalimatan Timur
    • Kalimatan Selatan
    • Jambi
    • Pemda Kepulauan Meranti
    • Bintan
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
    • Indragiri Hilir
    • Dumai
  • Nasional
    • Seputar Aceh
    • Seputar Sumut
    • Seputar Kepri
  • Parlemen
    • DPRD Riau
    • DPRD Pekanbaru
    • DPRD Kampar
    • DPRD Pelalawan
    • DPRD Kuansing
    • DPRD Inhu
    • DPRD Inhil
    • DPRD Dumai
    • DPRD Rohil
    • DPRD Rohul
    • DPRD Siak
    • DPRD Bengkalis
    • DPRD Meranti
    • DPR RI
    • DPRD Kepri
    • DPRD Tanjungpinang
    • Galery
  • Politik
  • Hukrim
    • Seputar Jawa Barat
  • Peristiwa
    • Seputar Sumbar
  • Olahraga
  • More
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • BUALBUAL VIDEO
    • Pariwisata
    • Lingkungan
    • Entertaiment
    • Agama
    • Sosial
    • Metropolis
    • Teknologi
    • Kulinier
    • Otomotif
    • Advetorial
    • Sejarah
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
Udah Bayar Pembuatan Paspor di Imigrasi Tanjungpinang, Ditolak Uang Tak Kembali
03 Oktober 2025
Polda Riau Tunjuk Dua Figur Melenial Duta Green Policing
30 September 2025
Penantian Panjang Khairul Anam Akan Ijasahnya, Tetapi Enggan Digubris Management Mr Blitz
23 Juli 2025
Polres Inhu Gelar Bakti Kesehatan dan Khitanan Massal Peringati Hari Bhayangkara ke-79
17 Juni 2025
Tragis, Siswa SD di Inhu Diduga Tewas Akibat Pengeroyokan
27 Mei 2025

  • Home
  • Nasional

Kembali Mengundang Perdebatan Soal Anggaran Bocor: Dibantah Jokowi, Dibenarkan JK

Redaksi

Minggu, 10 Februari 2019 07:04:09 WIB Dibaca : 1117 Kali
Cetak


BUALBUAL.com, Pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali mengundang perdebatan. Kali ini, Prabowo mengatakan, anggaran negara bocor 25 persen, atau sekitar Rp 500 triliun dari APBN. Hal ini mengundang reaksi Capres petahana Joko Widodo ( Jokowi). Jokowi dan koalisinya bahkan meminta bukti tuduhan Prabowo tersebut. Jokowi meminta agar Prabowo melaporkan ke KPK. Sebab, anggara bocor 25 persen itu sangat luar biasa jika benar terjadi. "Jangan asal," kata Jokowi sambil menunjuk mulutnya sendiri usai menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019 di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2) lalu. "Kalau memang bocor sampai 25 persen laporin saja ke KPK. Duit gede banget itu," ujarnya. Jokowi kemudian menyinggung tuduhan Prabowo pada 2014 lalu bahwa ada kebocoran anggaran negara sebanyak Rp 7.200 triliun. Menurut Jokowi, angka yang disampaikan Prabowo berubah-ubah dalam hal ini. "Dulu 2014 coba diingat-ingat, katanya bocor Rp 7.200 triliun. Sekarang itu bocornya kalau 25 persen itu berarti Rp 500 triliun. Duitnya gede banget Rp 500 triliun. Laporin ke KPK dengan bawa bukti-bukti dan bawa fakta-fakta," ucap Jokowi. Namun perspektif berbeda disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). JK malah membenarkan ada anggaran bocor. JK pun mencontohkan soal banyaknya pejabat negara yang ditangkap KPK. Hal itu sebagai bukti bahwa anggaran negara bocor. Tapi, JK tak sepenuhnya setuju dengan lawan Jokowi di Pilpres 2019 itu. JK merasa, anggaran yang bocor tidak sampai Rp 500 triliun. "Ya, tentu. Kalau tidak bocor kenapa banyak aparat pemerintah yang ditangkap. Pasti bocor, tapi tidak berlebihan seperti itu," ujar JK di Markas Pusat Palang Merah Indonesia, Jakarta, Jumat (8/2/2019). JK menilai, salah satu penyebab terbesar bocornya APBN karena korupsi. Tapi dia menekankan, tidak semua pejabat buruk. "Jangan disamaratakan, ada yang bersih, ada yang enggak. Tidak benar itu diratakan 25 persen. Anda tidak bisa korupsi, katakanlah gaji pegawai, itu kan tidak bisa dikorupsi. Yang dikorupsi itu hanya anggaran pembangunan," katanya. Soal berapa angka pasti kebocoran anggaran negara, JK mengaku tak bisa memperkirakan secara pasti. Tapi dia mengakui memang ada anggaran yang dimanfaatkan oleh pejabat nakal untuk kepentingan pribadi. "Sulit diperkirakan itu. Kasus-kasus yang kita lihat orang minta bagian tujuh persen, ada 10 persen, paling nakal kira-kira 15 persen. Itu yang masuk pengadilan ya. Tapi tidak ada yang minta 25 persen," tambah JK. Prabowo mengungkap anggaran negara bocor saat menghadiri HUT Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Mahaka Square, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019). Prabowo mengaku pernyataan itu berdasarkan indikator-indikator dan ia sudah tulis dalam bukunya. Dia melihat, adanya kebocoran anggaran disebabkan penggelembungan dana di setiap proyek yang dikerjakan pemerintah. Misalnya seperti proyek jembatan. "Saya hitung dan saya udah tulis di buku kebocoran dari anggaran rata-rata taksiran saya mungkin lebih sebetulnya 25 persen taksiran saya anggaran bocor," ujar Prabowo. "Harga 100 dia tulis 150 bayangkan. Jembatan harga Rp 100 M ditulis 150 dan ini terjadi terus menerus, saudara-saudara kita harus jujur dan objektif masalah ini sudah berjalan lama," tambahnya. Mantan Danjen Kopassus itu menambahkan, jika terjadi 25 persen kebocoran dari dana APBN yang mencapai Rp 2000 triliun tiap tahun, maka anggaran yang bocor mencapai Rp 500 triliun. Padahal, kata Prabowo, pemerintah bisa lebih efektif membangun negara bila kebocoran tersebut bisa diselamatkan. Misalnya, dari Rp 500 triliun tersebut bisa digunakan membangun ratusan pabrik baru. Dengan begitu menurutnya ketergantungan Indonesia terhadap impor bisa dikurangi. "Bayangkan dengan uang ini kalau dipakai untuk kesejahteran dan ekonomi kita bayangkan apa yang bisa dibuat saya bicara dengan pakar industri dengan tadi USD 50 miliar kurang lebih kita bisa gabung 200 pabrik sehingga kita bisa menciptakan produk-produk di Indonesia," papar Prabowo.
Editor : Ucu
Sumber : Merdeka.com




Berita Lainnya

Pergub Riau Tentang Kerjasama Media, Ketua DP Sebut Sudah Sejalan dengan Dewan Pers

Tiga Syarat Dapat Kartu Prakerja Jokowi

Saat Presiden Jokowi Makan Siang Bersama Para Youtubers

Pidato Jokowi Jelas, Abdul Wahid Optimis Indonesia Bisa Maju

Hadir Lewat Video di Penutupan Asian Games 2018, Jokowi: Terima Kasih Rakyat Indonesia Kita Sukses Jadi Tuan Rumah

PBB Kaget Jokowi Minta Maaf soal Kursi Menteri

Asal Jadi! Infrastruktur Sangkuriang, Bikin Jokowi Meriang

Kapolsek Mengaku Diperintahkan Kapolres Untuk Galang Dukungan ke Jokowi 01

Harga Premium Batal Naik, Demokrat: Jokowi Kurang Bijaksana

Dukcapil Kemendagri RI: Nikah Siri Bisa Buat KK? Begini Penjelasannya

Kandang Banteng Terusik, Inilah Empat Tanggapan 'Menohok' Kubu Jokowi

Tidak Pernah Keluar Rumah, Istri Kepala Dinas Positif Corona

Terkini +INDEKS

Udah Bayar Pembuatan Paspor di Imigrasi Tanjungpinang, Ditolak Uang Tak Kembali

03 Oktober 2025
Warga Inhil Digemparkan Penemuan Kerangka Manusia di Perkebunan
02 Oktober 2025
Gubri Pastikan Program MBG Lancar dan Aman Bagi Pelajar di Setiap Sekolah
02 Oktober 2025
Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa, Di Pemberitaan Media Online Mataxpost.com dan Media Sosial TikTok
02 Oktober 2025
Wabup Yuliantini Turun Langsung, Selamatkan Tiga Anak di Desa Pekan Tua dari Ancaman Putus Sekolah
02 Oktober 2025
Pendaftaran 20 Jabatan Tinggi Pratama di Pemprov Riau Dibuka, Gubri Cari Pejabat Kompeten!
02 Oktober 2025
Satpolairud Polres Inhil Gelar Program JALUR untuk Cegah dan Ungkap Tindak Pidana di Perairan
02 Oktober 2025
UAS Takziah dan Ziarah Makam Almarhum Al-Azmi Bin Muhammad Nur Anggota DPRD KAB.Bengkalis
02 Oktober 2025
Jalan Keritang - Kemuning Bagus! HPPMK Apresiasi Kinerja Gubri Abdul Wahid
01 Oktober 2025
Terharu, Korban Kebakaran: Kami Tak Sendiri, Terimakasih IKA SMAN 1 Tembilahan
01 Oktober 2025

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Warga Inhil Digemparkan Penemuan Kerangka Manusia di Perkebunan
  • 2 Pendaftaran 20 Jabatan Tinggi Pratama di Pemprov Riau Dibuka, Gubri Cari Pejabat Kompeten!
  • 3 Satpolairud Polres Inhil Gelar Program JALUR untuk Cegah dan Ungkap Tindak Pidana di Perairan
  • 4 Jalan Keritang - Kemuning Bagus! HPPMK Apresiasi Kinerja Gubri Abdul Wahid
  • 5 Terharu, Korban Kebakaran: Kami Tak Sendiri, Terimakasih IKA SMAN 1 Tembilahan
  • 6 Syukuran Hari Jadi Polwan Ke77, Kapolda Riau: Jadilah Polwan yang Berintegritas dan Profesional
  • 7 Gubri Abdul Wahid Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Warga Selensen
  • 8 Oknum Guru P3K Diciduk Polres Inhu Gegara Sabu
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Bualbual.com ©2020 | All Rights Reserved By Delapan Media