Harga Premium Batal Naik, Demokrat: Jokowi Kurang Bijaksana

Bualbual.com, Pembatalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium diduga karena Presiden Joko Widodo lebih mementingkan kepentingan politik Pilpres 2019 ketimbang kondisi keuangan negara secara keseluruhan.
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari mengatakan, jika hal itu benar terjadi, maka keputusan Jokowi kurang bijaksana.
"Kalau memang alasannya hanya mau menghadapi Pemilu kemudian di sisi popularitas dan elektabilitas, saya kira agak kurang wise," tegas Imelda dalam diskusi bertajuk "BBM dan Situasi Kita" di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10).
Pasalnya menurut dia, keuangan negara sudah semakin mengkhawatirkan. Salah satu penyebabnya karena nilai tukar rupiah yang kini sudah mencapai Rp.15.200 per dolar AS. Sementara harga minyak mentah yang sudah mencapai 85 dolar per barel hanya memakai asumsi APBN dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp.14.500.
Kondisi tersebut ditegaskannya hanya akan memberatkan Pertamina.
"Kita lihat kalau beban ini hanya diberikan kepada Pertamina. Beban utang Pertamina juga cukup besar, kemudian untuk mensubsidi Premium itu dimasukan kepada Pertamina itu menurut saya kurang pas untuk mengurangi beban pada APBN," ujar Imelda.
Editor : BBC Sumber : RMOL.co
Berita Lainnya
Jokowi Umumkan JK Ketua Dewan Pengarah Timses
Susunan Kabinet Selesai Dua Bulan Lalu, Jokowi Mau Diumumkan Tapi Dilarang!
Apesnya Nasib Sripeni, Baru Saja Dilantik Sudah Disemprot Presiden Jokowi
Cegah Penyebaran Virus Corona, Kemenag Ajak Umat Budha Rayakan Waisak di Rumah Masing-masing
KPK Tak Setuju, Jokowi Mau Bikin 2 Kementerian Bar
Yusril Sebut Pak Jokowi Tidak Tega Lihat Ulama Abu Bakar Baasyir di Dalam Penjara 'Bagai Mana Dengan Ulama Dipenjara Lainnya'
Ternyata! PA 212 Tak Restui Pertemuan Prabowo-Jokowi
BPJS TK Cabang Tanjungpinang akan Gelar Pelatihan kerja dengan Tema "Pelatihan Vokasi BPJS Ketenagakerjaan"
Polsek Mandau Eksis Sosialisasi Dan Edukasi Operasi Cooling System Pemilu Damai 2024 dari Masjid ke Masjid
Melapor ke Bawaslu, Tim Jokowi Tuduh Prabowo Mobilisasi Anak di 211
Presiden Jokowi Tegaskan Pilkada Tetap Dilakukan Secara Langsung
Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Wali Kota Bogor 'Bima Arya' Diizinkan Pulang