PILIHAN
Gerindra: Luhut Setali Tiga Uang Dengan Caleg PDIP Yang Injak - Ijak Sajadah

BUALBUAL.com, Calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta dari PDIP Doddy Akhmadsyah Matondang mendadak viral ketika video dirinya bersama ibu-ibu berjoget menginjak-injak sajadah di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
Walaupun tidak masuk pelanggaran hukum usai diperiksa polisi, tindakan Doddy tersebut dinilai tidak mencerminkan etika dan adab kesopanan bangsa Indonesia.
Politisi Gerindra Muhammad Syafii menilai perilaku Dody itu mirip dengan yang dilakukan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di debat kedua Pilpres 2019. Luhut tampak ikut adu mulut dengan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi saat ada kericuhan di arena debat.
Bagi Romo Syafii, perilaku Luhut yang notebene seorang pejabat negara tidak pantas ikut dalam kericuhan.
“Itu setali tiga uang dengan caleg PDIP yang injak-injak sajadah. Tidak mengenal etika, jadi itulah perilaku di kubu sana,” kata Romo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/2).
Syafii turut menyinggung etika calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo dalam debat pilpres yang sama seperti Luhut dan Doddy. Ini lantaran Jokowi menyerang Prabowo secara personal. Serangan personal tidak hanya dilakukan pada debat kedua yang digelar Minggu (17/2) malam, tapi juga dilakukan Jokowi saat debat pertama.
“Di debat pertama, dia nyerang soal caleg Gerindra. Padahal mulutnya sendiri yang bilang kalau mantan terpidana korupsi itu bisa menjadi caleg, terus dia mempersoalkan itu hanya ingin mempermalukan lawannya,” beber Romo Syafii.
Luhut mengaku ikut campur dalam kericuhan sebatas untuk menenangkan para pendukung. Dia juga menepis anggapan marah-marah dalam kericuhan tersebut.
"Iya mencegahlah. Oh tenang-tenanglah kalian. Itu saja," kata Luhut.
Sementara Doddy Akhmadsyah Matondang telah meminta maaf atas insiden menginjak-injak sajadah. Melalui sebuah video, Doddy juga meluruskan sajadah yang dipakai adalah bekas.
“Dengan kekhilafan saya, tanpa kesengajaan saya, tanpa kesadaran saya, memakai sajadah yang kata panitia sudah tidak terpakai lagi. Tapi di samping itu saya akui itu salah,” tegasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Mantan Sipir Lapas Bengkalis Dituntut Hari Ini, Dugaan Kepemilikan 37 Kg Sabu
Milad Ke - 53 Inhil, Pjs Bupati: Tahun 2018 Menjadi 'Ladang' Prestasi
Ma'ruf Amin: Telat Ente 'Sandiaga Uno Bicara Halal'
Polda Riau Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 3 Kg
Jadi Sorotan, Beredar Surat "UIN Suska Riau" Larang Mahasiswa Hingga Dosen Memakai Celana Cingkrang dan Cadar
Tergantung Mendagri Mengevaluasi Penerapan Pajak Pertalite 5 Persen
Bupati Amril Puji Antusias Ribuan Masyarakat Bengkalis Hadiri Tabligh Akbar UAS
RW, Membantah Keras Berita Pertemuan Politik antara Dirinya Dengan Mantan Gubernur Riau RZ Luar Lapas Fitnah
Anggota DPR RI Abdul Wahid Sebut Politisi PKB Dani M Nursalam Sudah Bisa Maju Bupati Inhil
Pemkab Inhil Kembali Raih WTP, Sekda: Ini Berkat Kerja Keras Seluruh Jajaran
Ternyata Komandan Rayon Militer 'Kapten Leo yang Teriak Tolong Pak Presiden'
Pengacara Pastikan Setya Novanto Hadir Bersaksi di Sidang E-KTP