PILIHAN
Viral! Beredar Foto Kondom Jokowi-Ma'ruf, TKN Ambil Langkah Hukum

BUALBUAL.com, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily tidak terima dengan beredarnya foto alat kontrasepsi alias kondombergambar Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di media sosial. Menurutnya hal tersebut merupakan kampanye hitam.
Ia menilai ada maksud jahat di balik terunggahnya foto tersebut. Ace mengatakan tidak mungkin pasangan calon nomor urut satu menggunakan kondom sebagai alat kampanye.
"Saya kira itu maksud jahat dari pihak yang ingin menyatakan ke masyarakat bahwa TKN, Jokowi-Ma'ruf itu pro terhadap kontrasepsi," kata Ace saat dihubungi Sabtu (9/3).
Ia menduga ada pihak terkait yang sengaja menurunkan citra Jokowi dan Ma'ruf Amin. Terlebih hal ini dikaitkan dengan isu miring bahwa pasangan petahana tersebut bakal melegalkan seks bebas di Indonesia.
"Itu paralel dengan isu yang dihembuskan bahwa Jokowi-Ma'ruf akan melegalisasi seks bebas dan lain lain. Dugaan saya begitu. Tapi yang jelas tidak pernah kami kampanye dengan menggunakan cara seperti itu," ujar dia.
Ace mengatakan pihaknya bakal segera menelusuri siapa penyebar gambar itu dan mengecek kebenarannya. TKN juga akan membawa kasus ini ke jalur hukum jika ditemukan ada pihak terkait yang melakukan hal tersebut.
"Akan ditelusuri gambar itu dari mana. Tentu kami akan melakukan langkah hukum jika kami menemukan ada pihak yang ketahuan. Harus (ke kepolisian) karena ini bagian kampanye hitam," ungkap Ace.
Belum diketahui siapa pihak yang pertama kali menyebarkan foto kondom berwajah Jokowi-Ma'ruf. Foto tersebut kini ramai beredar di dunia maya, termasuk Twitter.
Foto tersebut memperlihatkan satu kemasan kondom bertuliskan 01 lengkap dengan foto Jokowi-Ma'ruf.
Lebih lanjut, Ace menegaskan hal itu bukanlah sebuah kebenaran. Menurutnya, pihak yang tidak bertanggungjawab hanya ingin mencoba cara curang dengan kampanye bohong atau hoaks melalui kondom.
"Ini dari kampanye hoaks yang dilakukan oleh pihak yang mengkaitkan bahwa Jokowi pro seks bebas. Kampanye hitam itu sangat keji dan tidak beradab," kata Ace.
Sumber: cnnindonesia.com
Berita Lainnya
PB HMI Instruksikan Aksi Serentak Desak Jokowi Copot Kapolri
Pisah sambut Jabatan UP3 PLN Tanjungpinang, Ini Pesan Fauzan Kepada Maneger yang Baru
Jokowi Jangan Cuma Basa-Basi, Janji Bangun Sistem Peringatan Dini, Sudah Terjadi Baru Ada Instruksi
Optimistis Sandi, Elektabilitas Dirinya Susul Jokowi-Ma'ruf
Ternyata Gara-gara Ini, Jokowi Dianggap Ubah Nawacita Jadi Nawaduka
Usai Dilantik, Syamsuar Langsung Ditugasi Jokowi Atasi Kebakaran Lahan dan Hutan
31 Kepala Daerah di Jateng Dukung Jokowi 'Sandi Pertanyakan Kasus Kades di Mojokerto'
Optimistis Sandi, Elektabilitas Dirinya Susul Jokowi-Ma'ruf
Golkar Riau Perintahkan Caleg Pasang Baliho dengan Foto Jokowi 'Elektabilitas Dinilai Belum Cukup'
LAM Riau: Angkat Bicara soal Pemberian Gelar Adat Jokowi dan Menjamin Tidak Ada Unsur Kampanye
2 Mei Tut Wuri Handayani, Mengenang Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Presiden Jokowi Hadiri KTT G-20 di China dan KTT ASEAN di Laos