PILIHAN
PDIP Riau Angkat Bicara, Caleg Partai Koalisi Tak Pajang Gambar Bareng Jokowi

BUALBUAL.com, Banyak caleg dari partai koalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Riau yang enggan memajang foto pasangan nomor urut 01 itu di baliho mereka. DPD PDIP Riau menduga para caleg itu enggan memajangnya karena daerah tersebut dianggap sebagai basis Prabowo-Sandi.
"Iya, kami menyadari fenomena itu di lapangan. Kami sangat menyayangkan sekali para caleg dari partai pengusung 01 tak mau memajang foto Jokowi-Ma'ruf," kata Wakil Ketua DPD PDIP Riau Jhon Romi Sinaga seperti dilansir GoNews.co dari detikcom, Jumat (29/3/2019).
Menurut Romi, seharusnya para caleg dari partai pengusung Jokowi-Ma'ruf tetap menampilkan foto paslon jagoannya itu sebagai bentuk dukungan penuh. Dikatakan Romi, para caleg itu semestinya tak perlu khawatir tidak mendapatkan suara dari masyarakat.
"Justru masyarakat akan menilai negatif ada caleg yang partainya pengusung 01 tapi tak mau memajang gambar capres dan cawapresnya sendiri. Kan jadi aneh, dianggap tidak konsisten," ujar Romi.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru itu menyebut caleg yang tidak memajang foto Jokowi-Ma'ruf karena khawatir tidak mendapat suara dari masyarakat adalah anggapan yang salah. Menurutnya, caleg partai pengusung yang tidak memajang foto Jokowi-Ma'ruf tidak patuh pada instruksi pimpinan.
"Bagi saya, justru itu yang salah. Kenapa mesti ada kekhawatiran seperti itu.
Rakyat sudah cerdas kok, tahu mana partai pengusung ke 01 dan mana yang mengusung 02. Caleg partai pengusung yang tak pajang gambar Jokowi, berarti mereka itu tak patuh atas instruksi pimpinannya sendiri," kata caleg PDIP Dapil Kecamatan Tampan, Pekanbaru, nomor urut satu tersebut.
Menurut Romi, semua caleg PDIP sudah diinstruksikan memasang baliho caleg bersama foto Jokowi-Ma'ruf. Hal itu, menurutnya, sebagai komitmen untuk memenangkan Jokowi kedua kalinya.
"Kita PDIP di Riau berkomitmen untuk memasang foto Jokowi-Ma'ruf di setiap baliho caleg. Kalau masih ada caleg kita yang tak memajangnya, itu juga sangat kita sayangkan sekali. Berarti dia tak patuh juga pada instruksi partai dan pimpinannya," tutup Romi.***
Sumber: detik.com
Berita Lainnya
Sebelum Kampanye Akbar, Calon Walikota Nomor 4 Ayah Kita Edy Nasution-Dastrayani Bibra Asyar Berjamaah di Masjid Al Ridho
KBS No Urut 3 Awali Kampanye Di Kecamatan Pinggir
Bungkus 3 SK Partai Politik, R-M Siap Lakukan Deklarasi
Nesfi Tentukan Perahu Politik 2024 Lewat PKB, Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Dapil Mandah - Pelangiran
Infrastruktur Cemerlang Prioritas ke 3 Progam FERMADANI
Hari Ke 2 Kampanye di Inhil, Warga Pengalihan Tumpah Ruah Sambut Kehadiran Abdul Wahid
Didatangi KPK dan Para Pendeta se Pekanbaru, Balon Walikota Edy Nasution beri Apresiasi Atas Dukungannya
FERMADANI Bersepakat Ikuti Aturan Pilkada Inhil
Ustadz Bombom Ajak Warga Kampar Ikuti Arahan UAS Pilih Abdul Wahid SF Hariyanto
Optimis Menang Satu Putaran, Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru Terbentuk
Musda Golkar Sumut Diulang, Pemohon Klaim Mediasi di Mahkamah Partai Sepakati
Mantan Gubernur Rusli Zainal Bebas, ini kata Anggota DPR RI Abdul Wahid