PILIHAN
Soal Klarifikasi AKP Sulman Aziz, Rocky Gerung: Bagaimana Mungkin Penegak Hukum Bicara Tanpa Kesadaran?

BUALBUAL.com, Klarifikasi yang disampaikan mantan Kapolsek Pasirwangi, Garut, AKP Sulman Aziz masih menyisakan polemik bagi publik. Sebab hanya berselang satu hari, Sulman meralat ucapannya soal ajakan Kapolres Garut untuk menggalang dukungan ke Joko Widodo-Maruf Amin.
Terlebih, ralat dilakukan usai Sulman dipanggil Div Propam Polda Jabar.
Filsuf dari Universitas Indonesia, Rocky Gerung angkat bicara atas perubahan sikap Sulman tersebut. Menurutnya, hanya ada dua kemungkinan mengapa Sulman bisa menarik ucapan. Pertama karena ditekan atasan atau memang dari awal Sulman memang mengarang cerita.
"Dia ditekan atau memang dia berbohong. Tetapi apapun yang terjadi, literasinya sudah beredar bahwa aparat tidak netral," ujar Rocky di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (1/4).
Lebih lanjut, Rocky justru mempertanyakan pengakuan Sulman yang menyebut pernyataan soal ketidaknetralan Polres Garut dibuat dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Bagi Rocky, seorang aparat penegak hukum menyampaikan pernyataan dalam keadaan tidak sadar adalah hal yang aneh.
"Dia bilang bahwa dia dalam keadaan tidak sadar supaya yang dia ucapkan itu tidak perlu diperhatikan. Bagaimana mungkin pejabat hukum dalam keadaan tidak sadar, sehingga harus meralat sendiri?” tanyanya.
AKP Sulman Aziz menarik pernyataannya bahwa dia dimutasi karena menolak atasan untuk memberikan dukungan kepada pasangan, Joko Widodo-Maruf Amin.
"Kemarin saya melaksanakan preskon di Lokataru yang disiapkan oleh Haris Azhar. Dalam kegiatan tersebut saya sudah melakukan suatu kesalahan, saya menyatakan bahwa Polri itu tidak netral di dalam pilpres 2019 ini," kata Sulman di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4).
Sulman mengatakan, pengakuan dirinya di Kantor Lokataru hanya karena terbawa emosi, lantaran baru dimutasi dari jabatan sebagai Kapolsek Pasirwangi menjadi Kepala Unit Seksi Pelanggaran Sub-direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat.
"Sebetulnya, itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi. Saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai Kapolsek," tutupnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Bupati Wardan Hadiri: Hut Satpol PP ke 67 dan Hut Satlinmas Ke 55
Jika Ada Jaminan Keselamatan, FPI Yakini Rizieq Akan Pulang
Pertunjukan Pentas Lumba-lumba Kian Diminati 'Meski Diterpa Isu Eksploitasi'
Riau Naik di Posisi 6, Berikut Update Klasemen Sementara PON XIX
BPBD Inhil: Turunkan 2 Armada Untuk Cari Korban Kecelakaan Speedboat 250PK vs 40PK di Laut Desa Batang Tumu
Ketua DPD Irman Gusman Kena OTT, AM Fatwa Cek ke KPK
PT Sambu Group, Serahkan Bantuan Alat Pemadam Kebakaran Ke Upika Kecamatan Kateman
Malam Penutupan Asian Games 2018, Goyangan Siti Badriah Meriahkan Panggung GBK
Gubernur Dinilai Telantarkan Aset, Kandangkan Ratusan Mobil
Berbagai Kecurangan Dalam Pilpres Tidak Bisa Diselesaikan Lewat Kompromi, Prabowo Diminta Tolak LBP
Demi Nikah Dengan Bule, Pria Asal Tuban Ajukan Permohonan Ganti Kelamin ke PN Surabaya
Pengurus Koperasi BBDM Dukung Polisi Proses Laporan Dugaan Penipuan dan Penggelapan