PILIHAN
Diera Jokowi Pengusaha Nasional Sebut Pembangunan Infrastruktur Tak Jelas Arahnya

BUALBUAL.com, Pengusaha Nasional Erwin Aksa menyebut pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak jelas arahnya. Imbasnya, hal ini menimpa pengusaha yang terlibat di dalamnya.
Dia mencontohkan pada bisnis jalan tol. Erwin yang kini tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional (APN) tersebut bilang rencana pembangunan jalan tol di Indonesia saat ini tak menjamin keuntungan bagi para pengusaha.
"Pak Rizal (Rizal Ramli) membangun 4 section jalan tol. Setelah itu saya bilang tidak mau lagi bangun jalan tol. Tidak jelas. Karena ketika kita bangun jalan tol, pemerintah bangun juga jalan arteri di sebelahnya. Bagaimana mau jalan untung? Kan pasti rakyat maunya yang gratis, dari pada masuk tol," katanya dalam acara Diskusi Bareng Aliansi Pengusaha Nasional (APN) Indonesia di Hotel Century Park, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Senin (8/4/2019).
Sama halnya dengan listrik. Dia bilang kerap terjadi perubahan dalam proses tender yang menyebabkan terjadinya ketidakpastian bagi pengusaha.
"Saya berhasil ekspansi. Dari 1, 2 jadi 3, 4. Tapi berubah lagi peraturannya, PLN harus ikut jadi pemegang saham. Dan tidak setop modal. Jadi swastanya harus bantu equity-nya. Di-carry dulu, digendong dulu equity nya. Jadi sampai hari ini tidak ada satu pun IPP yang jalan. Jadi akhirnya BUMN lagi yang kerja sendiri," ungkapnya.
Erwin juga mencontohkan pada beberapa tender proyek di Pertamina yang diikutinya.
"Sudah selesai di ujung malah dibatalin. Saya tanya kenapa? Katanya mau kerja sendiri. Nah sampai hari ini proyek itu tidak jalan-jalan," katanya.
Erwin bilang negara pada akhirnya mengalami kerugian dengan tak terlaksananya pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan. Misalnya, saat ini Indonesia tercatat sebagai negara yang paling tinggi dalam mengimpor LPG. Hal ini menurut dia seharusnya dapat diatasi jika pemerintah lebih serius dalam menggandeng swasta menggarap proyek LPG yang dia maksud.
"Artinya apa, memang ada distress kepada pemerintah termasuk kepada BUMN oleh pelaku usaha. Kegelisahan-kegelisahan ini sangat luar biasa besarnya," kata Erwin.
Sumber : BBS/Detik / Editor : Irul
Berita Lainnya
Jokowi Ke Santri Mbah Moen Pose Dua Jari, Ustaz Sani: Keberanian Itu Dari Sanubari
Satu Pasien PDP Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia
Presiden Jokowi Singgung 'Kompor', TKN Ungkit Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Daftar 14 Staf Khusus Jokowi pada Periode Kedua
Gerakan #2019GantiPresiden,Prabowo Selip Jokowi
Jokowi ke Riau Murni Kunjungan Kerja, Kordias Pasaribu: Tak Ada Agenda Politk
Diduga Aktivitas PT. Elang Indonesia Group Wilayah Batu 13 Tanjungpinang, Mengancam Ekosistem Hutan Mangrove
Menjenguk ke RS, Presiden Jokowi Doakan Kesembuhan untuk Ustaz Arifin Ilham
Terungkap Dugaan Polisi Ikut Main, Kapolres Garut Perintahkan Kapolsek Menangkan Jokowi 01 'Nolak Dimutasi'
Pelaku Penghina Jokowi di Istagram Akhirnya Ditangkap Polisi
Prasiden Orang Laut PRj. Seri Bijawangsa di Undang Jokowi Ke Istana Negara Jakarta
Jokowi Beri Grasi ke Annas Maamun! KPK Kaget