PILIHAN
Gubri Sayangkan Bulan Suci Ramadan Dinodai dengan Aksi Tawuran Dua Kelompok di Pekanbaru
BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyayangkan bulan suci Ramadan 1440 Hijriyah dinodai aksi tawuran dua kelompok remaja di Pekanbaru, Kamis (16/5/2019) malam.
Untuk itu, Gubri mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan bulan suci Ramadan ini. Apalagi Ramadan bulannya untuk orang beribadah.
"Saya harap suasana Ramadan dan disambung suasana Syawal, karena ini bulan-bulan yang kita harapkan meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan," kata Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Jumat (17/5/2019).
Oleh sebab itu, Gubri mengharapkan dukungan tokoh masyarakat dan agama, serta pada ulama bisa memberikan pencerahan kepada anak-anak, agar ke depan tidak terjadi sesuatu hal yang diinginkan.
"Mari kita saling silaturahmi dan saling menjaga, sekaligus memelihara suasana aman dan damai. Karena kita juga ingin menghormati bulan yang suci ini untuk meningkatkan amal ibadah sebaik-baiknya," cakapnya.
Untuk diketahui, aksi tawuran dua kelompok remaja Bom Lama dengan Rumbai Pesisir Pekanbaru ini sempat menghebohkan masyarakat. Atas kejadian ini Polisi terpaksa menutup pintu masuk jembatan Marhum Bukit Pekanbaru, baik dari jalan Sudirman dan jalan Sembilang yang menghubungkan dua daerah itu.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
BUAL Ketua KPU RI: Gunakan Kotak Suara Karton, Ini Alasannya
Diduga Ada Kesengajaan, 13 Rumah di Rokan Hilir Terbakar, Dua Orang Tewas Terpanggang
Rekayasa Kasus Dahlan Iskan Terungkap dalam Persidangan Wisnu Wardhana
Ternyata! KPK Pernah Ingatkan Gubernur Riau Syamsuar
Germas PMKRI: Pemerintah Kok Makin Aneh, Ijtima Ulama III Dilarang
Semangat Gotong Royong TMMD ke 101 Kodim 0314/Inhil,Kini Warga Sudah Bisa Merasakan Hasilnya
MUI Sumbar Tolak Aturan Kemenag soal Toa Masjid
Kodim 0314/Inhil Gelar Rapat Pembahasan Evaluasi Karhutla
Firdaus Dan Rusli Effendi Mendukung Penuh Pontensi Bakat Anak Muda
Begini Adab Murid Yang Baik Terhadap Gurunya
Bupati HM. Wardan Sambut Tim Pemeriksa Interim LKPD di Aula Rapat Kantor Bupati
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Rawat Mahasiswa Asal Malaysia Suspect Corona