PILIHAN
Imbau! Kominfo RI, Netizen Segera Uninstall VPN
BUALBUAL.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta warganet untuk menghapus aplikasi virtual private network (VPN) di gadget mereka setelah pembatasan akses ke media sosial dan pesan instan dicabut per Sabtu (25/5).
"Kementerian Kominfo mengimbau agar pengguna telepon seluler atau gadget dan perangkat lain segara menghapus pemasangan (uninstall) aplikasi virtual private network (VPN) agar terhindar dari risiko pemantauan, pengumpulan hingga pembajakan data pribadi pengguna," ujar Kominfo dalam keterangan pers pada Sabtu.
Aplikasi VPN banyak digunakan netizen agar tetap bisa menggunakan sosial media setelah pembatasan pada Rabu (22/5).
Penggunaan VPN, menurut pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya memang memiliki banyak risiko. Di antaranya, pencurian data, disusupi malware, serta membuat profil pengguna.
"Kalau (VPN) dipakai dalam jangka waktu lama profil kita bisa ketahuan. Misal ketahuan kita suka otomotif, pilihan politik seperti apa, bisa disalahgunakan kayak kasus Cambridge Analytica," kata Alfons ketika dihubungi beberapa hari lalu.
Pembatasan media sosial sendiri dilakukan oleh pemerintah untuk membatasi penyebaran foto atau video untuk mencegah penyebaran berita palsu dan hoaks terkait kerusuhan 22 Mei lalu.
Namun pembatasan itu dicabut pada Sabtu siang setelah situasi dianggap sudah kembali kondusif.
"Situasi pasca kerusuhan sudah kondusif sehingga pembatasan akses fitur video dan gambar pada media sosial dan instant messaging difungsikan kembali," jelas Menteri Kominfo Rudiantara lewat pernyataan pers.
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya
Peminat Tes Masuk Perguruan Tinggi Timur Tengah Meningkat
Dubes Arab Saudi Sebut: Tidak Di Anjur Sholat Di Jalanan, Tidak Masalah Bagi Habib Razieq Shihab
Program Berencana Zaman Nabi 'Mengenal Azal'
Dianggarkan Secara Multiyers Jembatan Siak IV 'Butuh Waktu 10 Tahun dan Habiskan Dana Rp440 M '
Mulai Hari Ini, Akan di Mulai Operasi Keselamatan Muara Takus 2020
Anjing Gila Mengamuk! 10 Warga Tembilahan Jadi Korban Gigitan
TNI AD RI Buka Penerimaan Prajurit Baru, Dandim 0314 Inhil: Inhil Mendapat Kuota 48 Orang
Megawati Kenapa Diam? Terkenang Humanisme Sukarno
Para Ahli di RI Buat Alat untuk Hancurkan Virus Corona
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hadiri Syukuran di Kempas
BUALBUAL Lepas Edisi Perdana 62 Tahun Riau Hari Ini dan Akan Datang, Lebih Baikkah Kedepan?
Gubri Syamsuar Harapkan Laporan Tahunan 2019 Jadi Bahan Evaluasi