PILIHAN
Polisi Masih Buru Penyebar Video Pengeroyokan di Masjid Al-Huda

BUALBUAL.com - Polisi bakal menyelidiki akun di media sosial yang menyebarkan video viral tentang pengeroyokan terhadap warga, yang diduga dilakukan oleh polisi di area sekitar masjid di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat aksi 22 Mei.
Dalam video viral itu ada sejumlah akun yang menyebar dengan menyertakan narasi bahwa anggota kepolisian mengeroyok seorang anak bernama Harun hingga tewas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan video tersebut terbukti hoaks lantaran peristiwa yang terekam dalam video itu bukan pengeroyokan.
Dedi menuturkan peristiwa yang ada dalam video tersebut merupakan peristiwa penangkapan yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Yang ditangkap bukan Harun, melainkan pria berinisial A alias Andi Bibir.
"Ini kami pastikan yang tersebar dalam video tersebut tidak benar alias hoaks, dan ini tidak ada kaitannya (antara peristiwa dalam video dengan narasinya)," kata Dedi di Kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (25/5).
Dedi menyampaikan kepolisian memiliki bukti yang kuat bahwa peristiwa dalam video itu merupakan peristiwa penangkapan terhadap Andi Bibir.
Bukti tersebut adalah kaos berwarna hitam dan celana jeans sobek-sobek yang dikenakan oleh Andi Bibir.
"Ini pakaian yang dikenakan saat tindakan anarkis," ujar Dedi.
Disampaikan Dedi, siapapun yang menyebarkan konten, baik video, foto, ataupun narasi yang tidak sesuai dengan fakta maka artinya yang bersangkutan telah menyebarkan hoaks.
Atas dasar itu, lanjutnya, pihak kepolisian bakal menyelidiki akun yang menyebarkan video hoaks pengeroyokan itu.
"Kami akan menyelidiki siapa yang memiliki akun yang menyebar kabar tersebut, karena bahaya, karena masyarakat pengguna medsos akan terpengaruh, dengan ujaran kebencian, opini, persepsi, dan kebenciannya akan timbul terus," tutur Dedi.
Sebelumnya, video berdurasi kurang lebih 42 detik itu menampilkan setidaknya 10 orang dengan pakaian serba hitam, bersepatu bot, membawa pentungan dan senjata laras panjang serta tameng. Mereka mengeroyok seorang yang diduga pria yang sudah tersungkur ke tanah.
Dari keterangan yang menyebar di media sosial diduga peristiwa itu terjadi di dekat Masjid Al-Huda, Jakarta Pusat. Tak hanya itu, pria yang dikeroyok itu pun diduga masih berusia 15 tahun.
Dalam video itu, sekitar 10 orang itu melakukan pengeroyokan secara bergantian dengan cara menendang hingga menghajar pria itu menggunakan senapan dan pentungan.
Usai dipukuli dan ditendang, orang yang dipukuli itu diseret oleh salah satu pria pakaian serba hitam itu.
Berita Lainnya
Jelang Pilkada, Program Pemaparan, Visi Dan Misi Jadi, Strategi Kandidat Rebut Dukungan 'Swing Voters'
Timnas Indonesia Kalahkan Myanmar, Berikut Skor Pertandingannya
Beginilah Mekanisme Pemotongan Gaji ASN untuk Zakat
Selain Jakarta, Takjil #2019GantiPresiden Muncul di Provinsi Ini
Ternyata! Polisi Belum Temukan Bukti-bukti Andi Arief Terlibat Jaringan Narkoba
Ketua FLP Inhil: Apresiasi Said Syarifudin Berikan Dorongan untuk Kemajuan komunitas di Indragiri Hilir
Terkait Dugaan Jaringan Teroris, Kampus Fisip UR Digeledah
Cegah Kecelakaan, Pemerintah Bakal 'Papas' Tanjakan Emen
Asisten II Setda Kab.Inhil Hadiri Diskusi Bedah Harga Kelapa
Sebut pengamat kepolisian Bambang Widodo Uma, Polisi Mestinya Tak Menangani Pembuatan SIM
Usai Satres Narkoba Terima Penghargaan Dari Kapolda Riau, Hari Ini Sebanyak 61 Personil Polres Bengkalis Terima Kenaikan Pangkat.
Parkir Kendaraan Pengunjung RTH Dialihkan ke Halaman Masjid Al- Falah