PILIHAN
Lukman Edy: Pemindahan Pusat Ibu Kota Termasuk Kebutuhan

bualbual.com, Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy setuju soal wacana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta. Alasannya, Jakarta saat ini sudah tidak efisien sebagai pusat pemerintahan, pusat perdagangan, dan pusat pendidikan.
"Pemindahan Ibu Kota menjadi kebutuhan karena DKI Jakarta sudah terlalu berat menampung beban sebagai pusat pemerintahan, sebagai pusat perdagangan dan pertumbuhan ekonomi dan pusat pendidikan. Bertumpuknya 3 fungsi dalam satu kota jelas akan membuat Jakarta menjadi tidak efisien, high cost dan menimbulkan kerugian yang berlipat," ujar Lukman saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2017).
Secara spesifik, politikus PKB ini menginginkan adanya kota yang fokus menjadi pusat pemerintahan. Lukman ingin adanya fungsi pemerintahan berjalan efisien.
"Lebih spesifik saya mungkin fokus di pusat pemerintahan, karena kebutuhan kita saat ini adalah efisiensi jalannya pemerintahan di tengah tengah padatnya Jakarta. Jakarta seperti sekarang mengakibatkan inefisiensi," terang dia.
Beberapa kota diusulkan Lukman menjadi alternatif ibu kota. Salah satunya adalah Palangka Raya dan Subang.
"Beberapa pilihan bisa di Palangka Raya, dengan alasan di tengah-tengah Indonesia, bisa juga di daerah Dumai, Riau, karena posisi strategis di Selat Malaka, atau di Subang, Jawa Barat," kata Lukman.
Lukman mengatakan beberapa Komisi II DPR yang membidangi soal pemerintahan mengadakan rapat dengan pemerintah membahas isu pemindahan ibu kota. Namun menurutnya pemerintah masih mengkaji soal rencana itu.
"Kami, beberapa kali raker dan RDP (rapat dengar pendapat) sudah kami tanyakan, dijawab oleh pemerintah masih dilakukan kajian. Dan sampai sekarang kami belum dipresentasikan hasil kajian tersebut," ujarnya.
"Yang harus dipenuhi pemerintah adalah sebuah road map yang jelas, bisnis plan yang baik, dan cara membangun yang tidak memberatkan pemerintah dan APBN. Kalau perlu mencontoh negara-negara lain yang membangun kota pusat pemerintahannya tanpa mengeluarkan dana negara," sambung Lukman.
detik.com
Berita Lainnya
Kok Bisa.. Tugu Anti Koropsi Riau Yang Diresmikan KPK Terindikasi Koropsi
PT. TH Indo Plantantions (TH IP) Memberikan Uang Tunai Rp 100 Juta Untuk Tiga Desa Di Inhil Dalam Upaya Berhasil Lakukan Sigap Karhutla
LAMR Tegaskan ke DPR Daerah Ikut Kelola Blok Rokan
Nekat! Pemuda Ini Mau Bunuh Diri Dari Menara Air di Bukit Raya
Bualbual Kasih Tahu #7 Kebiasan Keseharian Mu Seperti NgeDj
Kampus UIR Ditunjuk Sebagai Universitas Pelaksana Pusat Karir Lanjutan Calon Tenaga Kerja
Sehari Untung Rp 10 Juta, 7 WNA Tiongkok Jadi Operator Judi Online Ditangkap Polisi
Hore... Jumlah Kursi DPR RI Dapil Riau Bertambah Dua Kursi
Simak Syaratnya, Pendaftaran Pegawai Honorer PPPK Dibuka Sore Ini
Bapenda Pekanbaru Turunkan Tim Copot Reklame tak Berizin, Untuk Antisipasi Pengusaha Nakal
BPJS Kesehatan Mulai Gunakan Vedika ''Aplikasi Degital'' Seluruh Rumah Sakit di Indonesia
Orang Menang Yang Bersikap Kalah 'Patahana'