PILIHAN
Terkumpul Dana Rp.4 Jutaan, IWO Inhil Serah Bantuan Untuk Nazwa Bocah Penderita Pembengkakan Empedu Hati
BUALBUAL.com - Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyerahkan bantuan kepada Nazwa, seorang bocah perempuan penderita pembengkakan empedu hati.
Bantuan uang tunai Rp. 4.020.000 diserahkan langsung oleh Ketua IWO Inhil Muridi Susandi dan pengurus kepada orang tua Nazwa di ruang perawatan anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan, Senin (26/8) sore.
Ketua IWO Inhil Muridi Susandi menuturkan, bantuan tersebut merupakan donasi dari dompet peduli IWO Inhil yang sudah di buka sekitar satu minggu.
“Kita kumpulkan dari semua unsur masyarakat yang bersedia menyisihkan rezekinya untuk Nazwa melalui rekening dompet peduli. Alhamdulillah Rekan – rekan di IWO juga turut berpartisipasi,” ujar Sandi sapaan akrabnya usai penyerahan bantuan.
Menurut Sandi, dompet peduli ini memang sengaja di buka untuk Nazwa, karena prihatin dengan kondisi Nazwa yang harus terkendala biaya dalam proses penyembuhannya.
“Kita menyalurkan amanah dari masyarakat, alhamdulillah sudah kita salurkan. Kami harap bisa meringankan beban Nazwa dan keluarga,” harapnya.
Sandi menuturkan, IWO Inhil akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah atau kemalangan lainnya.
“Tidak hanya menginformasikan saja, kita juga siap turun beraksi di lapangan untuk kepentingan masyarakat, ini yang sudah kita lakukan dalam berapa kali kesempatan sesuai kemampuan kita,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga turut mendampingi Ketua IWO Inhil, Sekretaris IWO Inhil, Habibi beserta anggota IWO Inhil lainnya yang berkesempatan hadir.
Untuk diketahui, Kondisi Nazwa (6) saat ini sudah sangat parah karena trombosit dan HB nya sudah sangat jauh menurun.
Dengan kondisi tersebut, dikhawatirkan kondisi bocah asal Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling ini akan semakin parah bila tidak segera dirujuk ke Pekanbaru yang memiliki peralatan lebih lengkap.
Namun Nazwa yang berasal dari keluarga yang sangat kurang mampu, tidak kunjung juga dirujuk ke Pekanbaru karena ketiadaan biaya.
Dodi, ayah Nazwa, sehari-hari hanya bekerja menangkap udang di Sungai Indragiri, sehingga tidak memiliki penghasilan yang cukup untuk pengobatan Nazwa.
Saat ini Nazwa hanya bisa terbaring di RSUD Puri Husada, tanpa perawatan intensif sesuai dengan penyakit yang dideritanya karena keterbatasan peralatan medis yang dimiliki oleh RSUD Puri Husada Tembilahan.
Perut anak pasangan Dodi dan Yanti ini tampak membesar karena mengidap penyakit pembengkakan empedu hati.***
Berita Lainnya
Dugaan Kredit Macet PT PER, Kejari Riau Sudah Kantongi Nama Calon Tersangka
Mahasiswa UIR dan SAPMA IPK Gelar Aksi Peduli Ludfi, Penderita Penyakit achalasia dan Infeksi lambung
HUT Kabupaten Meranti ke-11, Pemkab Berikan Bantuan Kepada Keluarga Kurang Mampu
Serikat Pekerja Tuding Ada Suap dalam Penetapan UMK Dumai Tahun 2020
Pileg 2019, Anang Hermansyah Putuskan Tak Maju
Pemrov Riau Wacanakan Mobil Dinas akan Dilelang
Tebing Sungai Kuantan Ancam Pemukiman Warga 'Longsor'
Istri Orang Terkaya Dunia Terkesan Cara RI Buka Peluang Usaha Pakai Teknologi
Cegah Covid-19, Polbeng Hibah Alat Cuci Tangan
Andi Rachman Masih Ogah Bicarakan Calon Wakil Gubernur
Kodim 0314 Kab Inhil Gelar kegiatan Sosialisasi Netralitas TNI Pemilukada Tahun 2018
Kunjungi Penyandang Disabilitas,Ketua Apdesi Kampung Seni Budaya Inhil: Fahruddin Merupakan Inspirasi Untuk Kita