PILIHAN
Presiden Jokowi Dipersilakan Mundur Bila Tak Mampu Bikin Papua Kembali Damai
BUALBUAL.com - Ketua Harian Ikatan Keluarga Minang Andre Rosiade menyoroti tragedi berdarah di Wamena, Papua yang menelan banyak korban baik materi maupun immateril dalam beberapa waktu terakhir.
Andre mengaku geram dengan Presiden Joko Widodo yang terkesan abai dengan nasib sembilan orang perantau asal Minang yang tewas dalam kerusuhan di Wamena.
“Sebagai Anggota DPR RI terpilih Dapil Sumbar 1 dan Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, saya infokan ke Pak Jokowi. Ada 9 warga perantauan Minang yang meninggal dunia karena kerusuhan di Wamena,” ungkap Andre Rosiade, Minggu (29/9).
Ia juga menyampaikan, kini terdapat 1.500 warga Sumbar yang memilih mengungsi ke tempat aman karena khawatir terjadi rusuh susulan di Wamena.
“Ada 1500 warga kami yang masih mengungsi belum lagi warga perantauan dari daerah lain. Toko-toko mereka dijarah. Dan sekarang mereka berlindung di kantor Kodim dan Polres,” ucapnya.
Oleh karena itu, Andre mendesak kepada Jokowi untuk melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan yang ada di Wamena. Jika tidak mampu, Andre menyarankan Jokowi untuk mundur dari jabatannya.
“Tugas pemerintah sesuai UUD 1945 melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Saya ingatkan Pemerintah Jokowi. Tolong Anda jangan lalai dalam menjalankan amanat konstitusi. Segera bekerja lindungi Rakyat Anda. Kalau memang tidak mampu jangan jadi Presiden, silakan mundur,” tegasnya.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
Operasi Zebra Seligi 2019, 552 Pelanggaran Lalu Lintas berhasil ditindak oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang
Gelar Pertemuan, Presiden Jokowi Tawarkan Natuna ke Negara Jepang
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Dapat Suntikan Dukungan Relawan Lagi
Sandi Tanggapi Santai Sahabatnya Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf
Terkait Anggaran Publikasi, DPRD Kota Tanjungpinang Belum Bisa Menangapi Hasil Pertemuan dengan SPRI
Jokowi Mejanjikan Siapkan Rumah Murah Bagi Milenial
Berusia 74 Tahun Jadi Tersangka, Wanita Ini Kirim Surat Ke Jokowi dan Kapolri
Pihak Jokowi Kerahkan 12 Dukun Datangkan Hujan, Ki Gendeng: 4 November Acara Ulama, Dukun Sakti Pun Tak Mempan
Menjadi Pilar Penting Informasi, Gugus Tugas Diminta Perhatikan Nasib Wartawan Peliput Covid-19
Syarwan Hamid Pertanyakan, Apa Jasa Jokowi Untuk Riau Sehingga LAM Beri Gelar Adat
Diklaim Hanya Kebetulan, SBY dan Jokowi Sama-sama ke Riau
Jika Benar Harus Diakui, Surya Paloh Minta Jokowi Jujur Soal Kebocoran Anggaran