Zero Dose Bukan Nol Harapan: Riau Bangkitkan Imunisasi Dasar
.jpg)
BUALBUAL.com - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi (Rakor) secara virtual bersama lintas sektor untuk membahas pelaksanaan intervensi imunisasi kejar sasaran zero dose di tiga kabupaten yakni Siak, Indragiri Hilir (Inhil), dan Rokan Hilir (Rohil).
Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memastikan setiap anak di Riau mendapatkan haknya atas imunisasi dasar lengkap. Menurutnya, tidak boleh ada satu pun anak yang tertinggal dari perlindungan imunisasi, terutama pada masa balita yang menjadi periode emas sekaligus masa rentan terhadap berbagai penyakit menular.
“Masa balita itu masa keemasan tumbuh kembang anak, tapi juga masa paling rentan. Jadi, pemberian imunisasi lengkap dan tepat waktu itu adalah tanggung jawab kita semua. Bukan cuma orang tua, tapi juga kader PKK, tokoh masyarakat, dan tentunya pemerintah,” tegas Henny di Kediaman Gubernur Riau, Rabu (18/6/2025).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak karena anak-anak merupakan aset bangsa yang tidak ternilai. Henny menekankan bahwa seluruh anak-anak Riau berhak mendapatkan kesehatan yang layak, termasuk imunisasi. Menurutnya, hal ini bukan cuma soal kesehatan, tapi soal keberlangsungan generasi bangsa di masa depan.
Henny mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia, termasuk Provinsi Riau, masih menghadapi tantangan besar dalam menangani kelompok anak yang belum pernah menerima imunisasi dasar sama sekali atau yang disebut sebagai sasaran zero dose. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kelompok ini berisiko tinggi terkena penyakit seperti campak, polio, dan tetanus yang sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi.
“Makanya pemerintah mendorong intervensi imunisasi kejar. Kita di TP-PKK sebagai mitra strategis juga punya peran kunci menjangkau keluarga secara langsung, dari akar rumput,” katanya.
Untuk itu, TP-PKK Provinsi Riau bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi menginisiasi langkah bersama guna menjangkau kelompok sasaran secara lebih terstruktur dan menyeluruh.
“Kita akan gerakkan semua potensi, sumber daya yang ada. Kita turun langsung dari rumah ke rumah untuk pastikan tidak ada anak yang terlewat,” jelasnya.
Dengan adanya rakor ini, Henny Sasmita berharap akan lahir kesepahaman lintas sektor dalam menjangkau anak-anak yang belum menerima imunisasi. Mulai dari pendataan yang akurat, pelaksanaan imunisasi kejar, hingga pencatatan hasilnya, semua membutuhkan sinergi dan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
Berita Lainnya
Hari Ini Ada Penambahan 4 Kasus Baru dari Dumai dan Pekanbaru, Total 30 Orang Positif Covid-19 di Riau
TB Proyek 2019 Tak Bisa Cair Sebelum Lebaran, Ini Alasan BKAD Inhil
Bupati Bengkalis Dampingi Kapolda Tinjau Vaksinasi
Bersama BKKBN Riau, DP2KBP3A Inhil Laksanakan Internalisasi pengasuhan 1000 HPK
Pemprov Hadiri PAW Anggota DPRD Riau
Satu Orang Dokter di Dumai Riau Positif Covid-19
RSUD AA Siapkan Tempat Vaksinasi Sendiri Bagi Nakesnya
Antusias Wajib Pajak naik 120%, UPT Samsat Simpang Tiga Tingkatkan Pelayanan
Dinas ESDM Riau: 26 Desa di Inhil dan Kampar Belum Dialiri Listrik
Disaksikan Pemkab Bengkalis, PT Panahatan Beri Bantuan Tali Kasih Kepada Istri Alm Logam.
PPKM Dinilai Memberi Efek Signifikan, Gubernur Yakin Kepri Turun ke Level 2
Pantau Pesta Demokrasi 2024, Bupati Kasmarni Tinjau 12 TPS